Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juventus Memang Tak Pantas Menang

17 Desember 2020   15:28 Diperbarui: 18 Desember 2020   09:04 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel ketat De Ligt dan Zapata yang menandai hasil imbang Juventus Vs. Atalanta | Sumber: Juventus.com

Dengan kata lain, Juventus memang tak pantas menang. 

Juventus masih menyisakan kecemasan manakala kehilangan bola dan Atalanta terbaca sangat paham mesti melakukan apa. Dengan cara mereka yang fleksibel mengalirkan bola ke antar lini. 

Mereka juga tidak mengalami kepanikan ketika diserang balik oleh McKennie,dkk. Pendek kata, hingga laga ke-12, pasukan Putih-Hitam masih tampil tak meyakinkan dengan serangan-serangan yang tidak mematikan. 

Di sisi yang lain, Atalanta sebagaimana yang sudah dicurigai sejak awal, adalah ujian yang sepadan bagi rancang bangun filosofi sepak bola yang sedang dikerjakan Pirlo dan Tudor. 

Pirlo sendiri mengakui jika Atalanta adalah tim yang kuat dan cepat. Pertandingan malam tadi adalah pembelajaran penting tentang intensitas.

Post-Atalanta. Karena itu juga, dengan capaian sejauh ini (peringkat 3 di klasmen dan lolos dari fase grup Champions League), Juventus harus segera menemukan kualitas idealnya dan mengarungi tahun depan dengan kepercayaan yang meyakinkan. 

Tantangan pertama sesudah laga melawan Atalanta, Nyonya Tua akan menghadapi Parma di 19 Desember. Parma memang sedang berada di posisi 14 namun bukan tim yang mudah dibekuk di kandangnya. Jangan lupakan jika mereka sukses menahan imbang Milan yang lagi "on fire" di San Siro.  

Sebelum liburan Natal dan Tahun Baru, Juventus akan diuji oleh musuh bebuyutan sepanjang hayatnya: Fiorentina. Tim yang pernah mengerikan di zaman Batistuta dan Rui Costa ini akan bertemu tanggal 22 Desember di Juventus Stadium. Fiorentina sedang dalam atmosfir positif karena kembali diasuh Cesare Prandelli yang kharismatik itu. 

Sesudah itu, pada 3 Januari tahun depan akan menghadapi Udinese di kandang. Udinese kini berada di peringkat 10. Tapi posisi ini tidak bisa dijadikan ukuran karena tim asal kota Udine ini sukses menghantam Lazio di kandangnya. Juga sukses menyikat Torino. Kedua korban Udinese ini adalah tim yang selalu menyulitkan Juventus sepanjang masa. 

Juventus berpotensi merana jika masih saja gagal menjaga momentum persaingan. Dimana masih saja berkutat dengan problem keseimbangan, determinasi dan intensitas. Setidaknya di level domestik, Lazio dan Atalanta telah menunjukan jika tiga faktor di atas tidak boleh lagi berlarut-larut dijelaskan sebagai masalah. 

Apalagi nanti pada 6 Januari 2012, Juventus dijadwalkan menghadapi lawan tangguh sepanjang hayat dikandung badan yang tengah diramal-ramal bakal juara: AC Milan. Laga ini akan menjadi penentu selayak apa Juventus era Pirlo terlibat dalam perburuan titel Serie A. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun