Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Heroic Losers atau La Odisea de los Giles", Momen Bersatunya Para Pecundang

29 Oktober 2020   08:15 Diperbarui: 16 Desember 2021   08:32 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi film heroic losers (Kramer & Sigman Films) via kompas.com

Selain potret ideologi yang menjadi sumbu konflik film ini, kita juga bisa menemukan komedi yang khas orang-orang kecil dengan hidup yang rentan dengan laku yang konyol.

Misalnya saja, sosok Medina yang beranak banyak itu lebih memilih bertahan di rumahnya yang kecil, kumuh dan selalu terendam banjir. Ketika mendapatkan bantuan relokasi pemerintah, uangnya malah digunakan untuk menyenangkan keluarganya. Ia tetap tinggal di tempat yang sama. Banjir gak banjir yang penting ngumpul.     

Pun Gomes bersaudara. Di kota kecil dengan pemukiman yang berdekatan, saling mengenal dan saling mengunjungi, mereka memilih untuk memiliki handphone. Demi apa, tanya Fermin. Biar boleh bercakap-cakap saja, jawab mereka. Ampuun.    

Terasa dekat dengan hidupmu sendiri?

Tabik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun