Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Joaquin Phoenix dan Cerita Pelahiran Joker

2 Oktober 2019   18:09 Diperbarui: 6 Oktober 2019   19:32 7700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Joker [2019] | Sumber: Warner Bros/metro.co.uk

Sementara Gotham adalah kota yang sedang berkembang ke arah krisis. Disfungsi menyeluruh dalam kelola kota telah mencapai derajat yang mendelegitimasi dirinya sendiri. 

Dan seperti yang sudah bisa dibayangkan, selalu ada segelintir orang kaya yang bukan saja hidup terpisah. Beberapa bahkan menampilkan diri sebagai penyelamat, seperti Thomas Wayne sedangkan jelata kebanyakan harus hidup dengan memperbaharui harapan-harapannya.

Latar belakang ini menunjukan jika Joker adalah sosok tragis dalam irama urban Gotham yang krisis.

Joker dalam imajinasi Todd dan Scott mula-mula adalah kehadiran orang kecil dengan perjuangan hidup yang berusaha mengelak dari kehancuran akibat kota yang krisisnya telah melahirkan kekerasaan jalanan. Bukan saja memproduksi kemiskinan dan kesengsaraan, Gotham telah pula merawat kultur saling memangsa antar jelata.

Tapi, tragedi hidup Arthur bukan cuma ini. 

Todd dan Scott menambahkan tragedi yang mungkin paling brutal bagi hidup Arthur adalah tentang masa lalu Penny Fleck, si ibu. Penny yang selalu menulis surat kepada Thomas Wayne yang begitu diharapkan sebagai penyelamat. 

Thomas alias ayah Bruce Wayne yang disangka suaminya dan menjadi sumber kerinduan baru bagi Arthur terhadap ketiadaan sosok ayah. 

Ternyata hanya delusi yang mendorong sadisme Arthur ke batas terliar: Ia membunuh ibunya sendiri. Sebelumnya, ia telah menghabisi tiga anak buah Thomas Wayne yang mengeroyoknya di gerbong kereta.


Boleh katakan Joker adalah korban yang muak dari masyarakat yang sakit dan berbalik arah menjadi bahaya tak terkendali. Joker adalah Arthur Fleck yang telah berjuang untuk hal-hal terbaik yang bisa dimilikinya (ibu dan mimpi sebagai komedian tenar). Tapi yang ia dapatkan hanyalah penghinaan dan kekalahan, selain kemalangan bersama rasa sakit. 

Atau dalam bahasa sebaliknya, konstruksi psiko-kognitif yang seperti ini juga menunjukan jika Joker edisi Joaquin Phoenix sedari awal bukanlah karakter yang datang dengan kehendak untuk menghancurkan status quo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun