Pertama dan terutama, ini adalah soal kualitas akting Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt.Â
Jika sebelumnya Brad Pitt menjadi sosok Aldo "The Apache" Raine yang sentral di yang Inglourious Basterds dan DiCaprio yang sempat muncul di Django Unchained dalam peran pendukung sebagai "Monsieur" Calvin J. Candie , maka sekarang situasi terbalik.Â
DiCaprio adalah Rick Dalton yang sedang berada di masa guncangan karir. Popularitasnya sebagai bintang serial televisi tengah diuji layar lebar. Sedang Brad Pitt yang menjalani lakon Cliff Booth adalah sahabat, supir dan seorang stuntman bagi Dalton.
Seperti sudah banyak diungkap, Leo DiCaprio membuat Rick Dalton tampil sebagai sosok yang sedang bertahan di tengah kerasnya persaingan industri film. Bagian yang paling menyentuh dari usahanya untuk bertahan itu, bagi saya, adalah monolognya di dalam kamar hias ketika gagal menghafalkan dialog dan percakapannya dengan gadis kecil ketika menunggu pengambilan adegan.
Leo menghadirkan Dalton yang tertekan, meledak-ledak namun sejatinya berhati lembut.Â
Ia bahkan berhasil menunjukan kerapuhan itu ketika mendiskusikan isi novel yang dibacanya kepada si gadis kecil. Dari matanya yang basah, ada sosok manusia yang sesungguhnya kelelahan menanggung konsekuensi-konsekuensi dari popularitas dunia peran sekaligus persaingan yang seketika bisa membenamkannya.
Jika periode 1960-an adalah masa kejayaan Hollywood, maka dari mata Rick Dalton, kita menjumpai usaha anak manusia, gaya hidup glamour dan kehendak untuk terus berada di papan atas persaingan berikut kecemasan yang menyertainya.Â
Sedang Cliff Booth adalah dunia manusia yang berada di sekitar Dalton.Â
Dunia yang bukan saja menjadi sampingan namun juga sejenis "Supporting System" terhadap kegalauan-kegalauan sang subyek utama. Saya tidak melihat Cliff yang tertular stress bahkan ketika hidupnya dilukiskan hanya berteman seekor anjing yang terlatih.Â
Booth tampak lebih fleksibel menerima nasib yang datang dari depan.Â
Seperti telah berpasrah akan jalannya sebagai pemeran pengganti. Termasuk ketika bertemu dengan kelompok Hippies, Booth tampil sebagaimana orang-orang di pinggir jalan yang bertukar dunia makna tanpa dibatasi strata sosial di zaman itu. Brad Pitt, di pikiran saya, cukup mulus menghidupkan hidup Cliff Booth.Â