The Meg hanyalah film yang diadaptasi dari novel berjudul Meg: A Novel of Deep Terror. Ditulis Steve Alten dan pertama kali terbit tahun 1997.
Film bergenre Sci-Fi Thriller ini dirilis Agustus kemarin dan sukses meraup pendapatan 530 juta dolar Amerika. Di laman Internet Movie Database (IMDb), dia hanya mendapat rating 5,8 walau disebut dalam "10 Great Shark Movies That Will Keep You Away From the Water" oleh Esquire. Atau termasuk dalam 14 Film Hiu Terbaik Sepanjang Masa oleh Insider.
Disutradarai Jon Turteltaub dengan para bintang seperti Jason Statham (Jonas Taylor), Cliff Curtis (James "Mac" Mackreides) serta aktris China yang kemayu, Li Bingbing (Suyin Zhang), film ini menuturkan cerita dunia bawah laut, ambisi sains dan uang dan teror hiu jenis Megalodon. Hiu dari zaman prasejarah.
Cerita yang sekejap saja terlihat klise. Yang menjelaskan kesalahan berulang manusia terhadap alam di depan klaim-klaim kemajuan sains.
Bedanya The Meg memang berusaha menunjukan narasi kolaboratif antara dua peradaban besar yang juga merupakan representasi kemajuan dari Barat dan Timur. Amerika dan China. Di dalamnya ada keunggulan sains dan uang.
Persis dalam kehendak kolaboratif ini, masalahnya tidak rampung.Â
Kenapa boleh begitu?
Jadi The Meg adalah cerita tentang sekelompok ilmuwan yang dimodali untuk menyibak rahasia dunia bawah laut. Dunia yang menyimpan kemungkinan bagi penemuan-penemuan baru dan sesuatu yang kelak penting secara ekonomis.Â
Untuk kepentingan ini, mereka membangun stasiun pengamatan yang super canggih. Â
Dunia bawah laut tersebut menyembunyikan ketenangan hidup si Megalodon, hiu putih raksasa dari balik lapisan termoklin.