Harus ada pemicu yang efektif! Maka yang terjadi adalah sang pemimpin pergerakan pekerja penganut jalan anti-kekerasan itu dibunuh. Kemarahan masa diciptakan. Para petinggi militer dan pejabat politik berkumpul lantas membahas persiapan mobilisasi tentara ke jalanan. Sedangkan kepolisian diberi tenggat waktu.
Jadi, dalam situasi yang tidak biner begini, protagonist kita bernama Anibal Uriarte, seorang veteran perang di Maroko, seorang kapten dengan akses pada ring satu kekuasaan. Saat bersamaan, Anibal menyembunyikan kesedihan yang tidak disebutkan sebabnya. Seperti hidup dengan trauma paska-perang yang membuatnya selalu terjaga.
Hantu Bernama Militer(isme)
Anibal Uriarti adalah simpul dalam cerita ini. Dari sudut pandang dan aksi-aksinya, kita diajak menemukan dunia di balik hiruk-pikuk Barcelona (underworld) yang terbentuk dari kepentingan, korupsi dan skandal serta cerita aliansi dan pecah kongsinya.
Anibal menemukan fakta kunci jika perampokan kereta itu didalangi militer sendiri. Hasil rampokan kemudian dijual kepada kaum anarkis faksi pemuja revolusi yang mengambilalih kepemimpinan terhadap massa pekerja yang kini mulai percaya jika revolusi sudah hamil tua. Kontradiksi harus didorong agar pecah!
Sementara polisi sendiri dihadapkan dengan kondisi terancam disfungsi, gagal memecahkan kasus dan menegakan hukum. Dengan lain kata, polisi sedang berhadapan dengan kondisi delegitimasi.Â
Manakala benturan pecah, siapa lagi yang bakal menang selain blok militer? Kelompok mana lagi yang dirindukan ketika destabilisasi politik meluas dan mendorong negara berada di titik anarki, selain militer?
Militer(isme) adalah hantu yang memiliki kapasitas memulihkan keadaan yang kacau, termasuk menyediakan jalan ke arahnya.
***
Demikian peluksian ulang kisah dalam La Sombre de La Ley atau Gun City (Oktober, 2018). Film berlatar sejarah Spanyol yang diproduksi Netflix. Film yang mengambil konteks pada tahun-tahun yang mengantarai berkuasaan diktator bernama Miguel Primo de Rivera (1923-1930). Sebuah masa yang dikenal sebagai Era Restorasi.