Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Minggu Mengenaskan "Duo Milano"

12 November 2018   12:04 Diperbarui: 13 November 2018   01:46 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebab itu juga, Juventus yang membalik trend sesudah kalah karena lalai di menit akhir saat menjamu Pogba, dkk, masih dalam hari-hari pembuktian diri. Rasa lapar akan kemenangan yang bertahun-tahun bertahan dalam pergantian skuad adalah elemen kunci yang akan terus diuji di setiap level yang meminta penampilan terbaik.  

Kekalahan yang diderita Milan subuh barusan kembali menegaskan status medioker seperti musim sebelumnya; status yang diperparah oleh aksi protes Higuain yang kehilangan kontrol diri. Status serupa yang juga mengidap rival sekotanya, Internazionale. 

Uang segar dari Tiongkok ternyata baru bisa merawat keduanya dari ancaman degradasi. 

Sebagai penikmat Serie A yang membosankan dan sarat drama, saya merasa sudah kehilangan kompetisi yang pantas dalam 8 musim terakhir. Maurizio Sarri, sebelum ke dataran Britania, bahkan sampai mengatakan, Serie A akan kehilangan penggemarnya karena juaranya yang itu lagi, kamu lagi. 

Ketakutan berlebih yang sudah diatasi dengan datangnya CR7 ke Juventus, yang bukan saja memindahkan fansnya namun juga membuat liga yang sudah bergulir sejak tahun 1929 tayang lagi di Bein TV. 

Tidak ada lagi rasa berdebar-debar. Tidak lagi mengalami kecemasan, seperti saat melihat Kaka menggiring bola atau Ronaldo. Sama halnya, situasi jengkel saat melihat Costacurta atau Bergomi sukses menghalau gelombang serangan Delpiero dulu. 

Yang muncul kini justru suara-suara yang memohon Juventus kebobolan duluan lantas bagaimana menjadi saksi Lo Spirito bekerja membalik keadaan. Melihat Juventus yang hidup dengan lapar kemenangan di lapangan. 

Melihat Nyonya Tua terseok-seok adalah pemandangan yang mendekati langka di Serie A!   

***

Sumber yang diacu Football Italia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun