Pada event kali ini, seluruh penghuni skuad adalah mereka yang hanya bermain di liga domestik. Beberapa nama memasuki "usia matang" seorang pesepakbola. Sebut saja, di antaranya: Sol Campbell (23), Southgate (27), Beckham (23), Shearer (27), Steve Mcmanaman (27) dan Paul Scholes (23). Di dalamnya, ada dua anak muda yang kelak menjadi bintang terang: Rio Ferdinand (19) dan Michael Owen (18).Â
Lantas, apa yang mereka capai?
Inggris asuhan Glen Hoddle ini adalah runner-up di grup G, di bawah Rumania. Inggris hanya bisa mengalahkan Tunisia dan Kolombia. Di babak 16 besarlah, kita diberi pertunjukan drama kartu merah Beckham oleh aksi "Drama Queen" ala Simeone dan munculnya sang binta muda, Michael Owen. Tapi Three Lions kalah adu penalti sesudah bermain imbang, 2:2.Â
Di ajang yang dijuarai Perancis dengan melibas Brasil 3:0 ini, Inggris "hanya mendapat" penghargaan FIFA Fair Play Trophy. Yang juga menyedihkan adalah di daftar All-Star Team, yang dipilih oleh grup teknis FIFA, tak ada satu pun pemain Inggris yang masuk dari 16 nama yang dinilai bermain impresif.
Selanjutnya, pada Pildun 2010 Afrika Selatan, Inggris dibesut oleh salah satu jenius taktik yang pernah dilahirkan Italia. Fabio Capello.
Pada pildun yang dimenangi Spanyol, Inggris yang tergabung di grup C ini lolos ke putaran selanjutnya sebagai runner up di bawah USA. Lebih suram lagi, anak asuhan Capello hanya bisa menang 1:0 melawan Slovenia. Dua partai lainnya berakhir seri.Â
Apa karena Afrika terlalu panas ya?Â
Yang paling celaka adalah di babak 16 besar, Lampard, dkk ini langsung tiwas dihajar Jerman. Gak banyak sih, hanya 1:4.Â
Inggris bukan tanpa perlawanan. Mereka sempat mengejar ketinggalan menjadi 2:1. Frank Lampard membuat gol yang dianggap tidak sah padahal dari tayangan video terlihat sudah melewati garis gawang. Siaal banget.Â
Silakan simak videonya di bawah:Â