Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Reign of Assasins" dan Kutukan "Penis Envy"

13 Oktober 2017   12:57 Diperbarui: 13 Oktober 2017   14:19 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digambarkan pada era Dinasti Ming, ada seorang pendeta Budha yang mampu melampaui pencerahan tertinggi spiritualitasnya. Sesudah mati, jasadnya terpisah dua namun utuh. Tubuh yang menjanjikan kesaktian dan keabadian. Kehendak untuk sakti dan abdi membuat sekte-sekte silat saling berebut.  

Satu sekte yang paling tangguh dan berkuasa adalah sekte Batu Kegelapan (the Dark Stone). Sekte ini ketuai oleh Wheel King/Cao Feng (diperankan Wang Xueqi) dengan tiga asisten yang tangguh. Salah satunya adalah perempuan bernama Zeng Jing atau populer disebut Drizzle (diperankan Michelle Yeoh). Dua sisanya adalah pesulap sakti dan ahli sumpit.

Drizzle memiliki jurus pedang Ceceran Air. Jurus yang membawanya memenangkan sebagian tubuh si pendeta. Namun karena nasehat mantannya yang memilih menjadi pendeta Budha, potongan itu tidak diserahkan kepada ketua sekte. Ia sembunyikan. Drizzle mengubah identitas masa lalunya dengan melakukan operasi plastik, menyewa sebuah rumah, menjadi pedagang kain, dan hidup normal layaknya warga kota yang biasa-biasa saja.

Sepeninggal Drizzle, sekte Dark Stone terus melakukan operasi mata-mata. Segala informasi tentang Drizzle dan potongan tubuh sakti itu disaring setiap hari. Selain juga dengan menjadi kelancaran upeti dari hasil kerja sebagai pasukan bayaran. Untuk beberapa saat, Drizzle mampu menyamarkan dirinya, hingga kemudian jatuh cinta lagi sesudah mengalami kekosongan paska-kematian lelaki yang memilih jalan spiritualitas Budhisme. Jatuh cinta pada seorang pengantar paket dalam kota yang ternyata adalah korban yang selamat dari pembantaian Drizzle sendiri.

Penyamarannya terbongkar sesudah insiden di sebuah bank yang dikepung oleh bandit dari sekte saingan Dark Stone dalam perburuan jasad. Sang ketua sekte yang melatihnya segera saja mengumpukan kembali dua asistennya lalu memfokuskan operasi untuk membalas pengkhianatan Drizzle. 

Potongan tubuh itu bila kemudian bisa disatukan maka ketua sekte Batu Kegelapan memiliki kemungkinan menjadi tak terkalahkan oleh kematian.

Sampai di sini, saya juga berpikir seperti di atas. Lantas kembali pada sensasi sinematik klise: halah, cinta-cintaan yang bersilat. Dendam yang dihapus cinta. Kemenangan kebaikan terhadap kejahatan. Kuasa fana yang berharap abadi di depan kematian. Udah basii!

Keliru. 

Menjelang ending, si sutradara menunjukan satu dialog yang bikin ngakak. Dialog mengenai motif terdalam si ketua sekte sehingga mati-matian berburu tubuh sakti sang pendeta.

Ternyata, si ketua memiliki dua kehidupan yang saling bertumbukan. Kehidupan yang gelap sebagai ketua sekte sakti dan bengis dan kehidupan terangnya adalah seorang kasim rendahan yang hidup dengan perilaku menjijikan. Kasim yang berusaha mencapai puncak karir dengan menyogok serta kerelaan menanggung hinaan. Tak ada wibawa dan rendah harga diri.

Pangkal perkaranya ada di sini. Sebagai kasim, ia tak boleh memelihara kumis dan harus dikebiri. Jasad si pendeta, selain memiliki jejak aliran tenaga dalam hebat yang bisa dipelajari juga dapat menyambung bagian-bagian yang terputus. Jelaslah sudah, si ketua sekte bin kasim rendahan ini hendak mengembalikan organ vitalnya yang pernah terputus. Kehendaknya menjadi tak terkalahkan adalah paketnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun