Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"The Birth of a Nation" dan Narasi Luka Masa Lalu Bangsa

1 Mei 2017   10:56 Diperbarui: 1 Mei 2017   16:34 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah dua pembacaan luka sejarah yang rasanya bisa dipetik dari Birth of a Nation. Sebuah jenis film biopic yang menunjukan bahwa narasai BANGSA tidak berjalan tanpa peristiwa-peristiwa kelam, trauma, dan ketakutan untuk mengakui dengan jujur. Film yang mungkin tidak akan pernah dilahirkan atau kurang menarik secara bisnis bagi sineas Indonesia. Sementara film sejenis ini, yang digali dari masa lalu sendiri, rasanya makin dibutuhkan generasi digital untuk "memberi tanda kurung" kepada segala narasi megah gilang gemilang bangsa yang tumbuh dalam kegairahan hiper-nasionalisme. 

Semoga. Selamat Hari Buruh.

***

Buku Bacaan  Ariel Heryanto, Identitas dan Kenikmatan; Politik Budaya Layar di Indonesia. (KPG, 2015)

Daftar Rujukan 1 2  dan 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun