Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membincangkan Mukidi, Membincangkan "Kemanusiaan" Kita

31 Agustus 2016   10:45 Diperbarui: 31 Agustus 2016   13:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia yang sering bertindak konyol, penuh muslihat, menabrak norma-norma, menginjak-injak rasionalitas. Manusia yang penuh topeng tipu muslihat, sarat siasat licik, gemar berprasangka dan suka pada iri hati dan dengki. Manusia yang lemah hati dan berkali-kali berusaha "mengerjai Pencipta".

Cerita lucu atau humor membantu kita untuk menunjukkan kita--manusia-- tanpa harus mengacungkan senjata atau teriakan-teriakan yang tiba-tiba telah menjadi tawuran seperti kumpulan singa lapar di depan seekor kuda yang tersesat. Humor atau cerita lucu membantu untuk menunjukkan kita manusia yang berwatak ganda.

Karena kita fana. 

Seperti cerita Mop di bawah ini yang berjudul Nenek Pu Baju Baru Beli:

Tete lagi asyik baca koran, baru nene sibuk test nene pu baju yang baru beli. Setiap nene ganti baju, nene kasi tunjuk sama tete untuk liat.

Nene: "Tete ko liat dulu... ini bagus ka tidak?"
Tete: "Aaahh... Nene itu tra baik, kalo ko pake itu macam kuntilanak saja.."
Nene: "Kalo yang ini, tete...??"
Tete: "Aaaeeehhh....yang itu tra cocok deng ko pu warna kulit moooo..."

Nene su emosi krena setiap ganti baju dan tanya tete, tete slalu bilang tra baik.... Nene ko ganas, dan nene mulai buka baju semua telanjang bulat trus berdiri depan tete... Nene: "Tete...cepat ko buka biji mata tu bae-bae baru liat kemari.. Kalo yang ini ni bagemana.?!!!"
Tete juga mulai ganas karna de ada serius baca baru dapa ganggu trus, tapi karna tete juga takut nene marajuk jadi tete iko nene pu mau.. lalu tete kasi turun kacamata sedikit baru liat nene bae-bae.. trus tete bilang...

Tete: "Ƴooooo.... Itu baru pas dengan nene ko pu kulit.. CUMA NENE KO PI SETRIKA DULU BIAR LICIN..."

[Hahahaaeee....Tete masih berselera bening dan licin. Sementara Nene sedang menuju renta dengan kemodisannya!--ini juga dari saya kata-katanya]

Selamat menjemput September!

***  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun