Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serangan Balik Nyamuk

23 April 2016   07:37 Diperbarui: 23 April 2016   07:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sudah tak tahan, bersuara juga si nyamuk yang kerempeng namun keren ini.

“Iyaa, bener kamu Lat, bisa mencecap sisa makanan orang kaya atau pesohor dunia hiburan. Tapi satu hal saja yang tidak pernah kamu cecap seumur hidupmu.”

“Apa? Nikmat mencecap apalagi yang belum kami cecapi?” kejar Lalat tersinggung. Nguung, keluar deh bunyinya.

“Kamu pernah menikmati darah Megan Fox, Maria Sharapova atau Park Min-Young dari pahanya langsung? Saking nikmatnya kau bahkan rela menemui mati dalam tepukan tangan mereka yang halus sekali?”

Toeeng, toeeng., tooeng.

Lalat lalu terbang tanpa pamitan, menghilang di kegelapan malam. Bukan saja karena tidak memiliki jawaban yang bisa menyerang balik. Tapi yang paling utama dan terutama adalah menyembunyikan gerak yang terus menyesak ruang di bawah lingkar pinggangnya.

Huakakakak. Sombonglah pada apa yang kau ketahui secara persis. Kalau menyerang, hitung sejuta alternatif bila diserang balik coi.

Haah. Seketika saya terjaga dan seolah melihat Megan Fox yang terbang seperti nyamuk. Apakah ia menghisap darah saya?

Selamat pagi, selamat wikeeeen.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun