Karena sudah tak tahan, bersuara juga si nyamuk yang kerempeng namun keren ini.
“Iyaa, bener kamu Lat, bisa mencecap sisa makanan orang kaya atau pesohor dunia hiburan. Tapi satu hal saja yang tidak pernah kamu cecap seumur hidupmu.”
“Apa? Nikmat mencecap apalagi yang belum kami cecapi?” kejar Lalat tersinggung. Nguung, keluar deh bunyinya.
“Kamu pernah menikmati darah Megan Fox, Maria Sharapova atau Park Min-Young dari pahanya langsung? Saking nikmatnya kau bahkan rela menemui mati dalam tepukan tangan mereka yang halus sekali?”
Toeeng, toeeng., tooeng.
Lalat lalu terbang tanpa pamitan, menghilang di kegelapan malam. Bukan saja karena tidak memiliki jawaban yang bisa menyerang balik. Tapi yang paling utama dan terutama adalah menyembunyikan gerak yang terus menyesak ruang di bawah lingkar pinggangnya.
Huakakakak. Sombonglah pada apa yang kau ketahui secara persis. Kalau menyerang, hitung sejuta alternatif bila diserang balik coi.
Haah. Seketika saya terjaga dan seolah melihat Megan Fox yang terbang seperti nyamuk. Apakah ia menghisap darah saya?
Selamat pagi, selamat wikeeeen.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI