“Sabar..tenang..tenang dulu saudara anggota terhormat. Dengar penjelasan saya dulu,” kata pimpinan sidang mengingatkan.
Tenang sejenak. Sejenak. Dua jenak.
“Begini. Kita batal ke Bandung, gantinya kita akan ke Tiongkok, ke negeri Tirai Bambu. Kita akan kesana dan belajar bagaimana bambu bisa menjadi tirai, menarik bukan?”
“Tidaaak mau. Tidaak setuju. Itu namanya keputusan sepihak. Keputusan yang tidaksoundsystem! Keputusan yang cacat, tidak soundsytem. Pemimpin yang tidak soundsystem harus dipecaaat!”
Tiga jenak kemudian, kursi dan microfon terbang melayang saudara-saudari...gara-gara keputusan pimpinan yang dipandang tidak soundsystem...ruang paripurna berubah menjadi ring tinju bebas..
Ngeriiii...tahukan maksudnya tidak soundsystem?
#sikap reaksioner yang membungkus motif material dalam situasi politik mudah melahirkan pendengaran yang salah dan penggunaan istilah yang kacau. Konsisten kok jadi soundsystem. Hancur coi
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H