Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Saya, Yanto Basna dan Papua

25 Januari 2016   09:07 Diperbarui: 9 November 2019   09:57 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yanto jelas bukan yang terakhir sebagaimana sesudah era Aples, pasti muncul lagi bakat-bakat mengkilap baru. 

Pemerintah seharusnya sungguh menjaga ini, bahwa olahraga harus menjadi kebanggan bangsa. Pemerintah dan pemangku kepentingan dalam sepakbola harus selalu sadar, harap juga talenta anak-anak muda dalam sepakbola jangan sampai berhenti mekar sebab konflik berlarut di organisasi sepakbola seolah saja konflik perebutan kepemimpinan organisasi politik. 

Kecuali memang kita setuju sepakbola telah menjadi politik itu sendiri.

Jepang yang merintis jalan lain modernisasi Non Barat itu juga membangun sistem sepakbola yang baik, kini Cina yang ikut mengatur dunia pun melakukan hal yang sama. Mereka juga membangun superioritasnya di olahraga, sepakbola salah satunya. 

Jika kita Indonesia punya mimpi mengatur dunia, jangan bikin gaduh dunia olahraga dengan konflik seperti dunia politik.

Akhir kata, kita doakan agar segala konflik organisasi sepakbola segera saja selesai. 

Banyak anak muda seperti Yanto di Indonesia yang tidak boleh dihancurkan mimpinya untuk memberi bangga dan harap bagi Indonesia lewat sepakbola.

Semoga.

***

Sedikit tentang Yanto Basna bisa baca di panditfootball.com

Foto: IWAN SETIAWAN/JUARA.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun