Mohon tunggu...
TUTI SOLIHAT 121211105
TUTI SOLIHAT 121211105 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi - Universitas Dian Nusantara

Hobi saya Berbisnis dan Kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jawab Kuis Pertemuan 5 - Ruang Publik Bourdieu

10 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : PPT Prof Apollo Daito

- Hubungan antara Habitus dan Modal dalam Arena

Agar individu dapat berhasil di dalam arena-arenanya, mereka perlu memiliki habitus dan modal yang tepat. Misalnya, dalam arena bisnis, nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan etika kerja yang baik sangat penting. Hal ini mencerminkan prinsip etika yang diungkapkan oleh Max Weber, seperti:

  • Ulet dan Hemat: Prinsip ini menekankan pentingnya ketekunan dan pengelolaan sumber daya secara bijaksana.
  • Asceticism: Konsep ini mengacu pada disiplin dan pengendalian diri yang memungkinkan individu untuk mempertahankan dan mengembangkan kekayaan serta laba yang berkelanjutan.

3. Penjelasan tentang Konsep dari PPT Dosen Slide 5 Praktik Habitus, Kapital, dan Arena dalam Konteks Dominasi Simbolik

- Praktik Habitus + Kapital + Arena

Dalam pemikiran Pierre Bourdieu, hubungan antara habitus, kapital, dan arena menciptakan dinamika sosial yang kompleks. Praktik sosial individu ditentukan oleh kombinasi ketiga elemen ini, yang berfungsi sebagai fondasi dalam interaksi sosial.

- Dampak: Dominasi Simbolik

Salah satu dampak dari interaksi antara habitus, kapital, dan arena adalah munculnya dominasi simbolik. Dominasi simbolik adalah bentuk penindasan yang tidak terlihat secara langsung. Dalam konteks ini, individu sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang ditindas karena kondisi tersebut dianggap normal atau wajar dalam masyarakat.

- Penindasan yang Dianggap Normal

Penindasan simbolik beroperasi dalam cara yang halus, di mana individu yang terpinggirkan cenderung menerima keadaan mereka tanpa kritik. Contohnya mencakup:

  • Pengaruh dari Otoritas: Seperti guru yang bersikap kaku atau pasangan hidup yang otoriter. Individu yang berada di bawah pengaruh ini mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami penindasan.
  • Norma Budaya: Dalam konteks budaya tertentu, seperti gaya Jawa di Indonesia, nilai-nilai tradisional bisa menimbulkan tekanan bagi individu untuk mematuhi norma-norma yang ada, meskipun norma tersebut mungkin tidak menguntungkan mereka.

- Doxa dan Pandangan Penguasa

Bourdieu mengaitkan konsep doxa dengan dominasi simbolik. Doxa adalah pandangan yang diambil dari penguasa, yang sering kali diterima oleh masyarakat sebagai kebenaran tanpa dipertanyakan. Dalam konteks ini, doxa berfungsi sebagai slogan yang tidak didukung oleh fakta atau pemikiran kritis, sehingga memperkuat dan mempertahankan kekuasaan.

  • Tanpa Pikiran Kritis: Doxa menciptakan kondisi di mana individu menerima norma dan nilai tanpa mempertimbangkan alternatif atau melakukan refleksi kritis. Hal ini menghasilkan reproduksi nilai-nilai yang mendukung dominasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun