6. Daftar Pustaka
Bourdieu, Pierre. (1986). The Forms of Capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education. New York: Greenwood Press.
Bourdieu, Pierre. (1990). The Logic of Practice. Stanford University Press.
Bourdieu, Pierre. (1998). Practical Reason: On the Theory of Action. Stanford University Press.
Bourdieu, Pierre, & Wacquant, Loc. (1992). An Invitation to Reflexive Sociology. University of Chicago Press.
BERIKUT INI PENJELASAN UNTUK PPT DOSEN : prof Apollo Daito
1. Penjelasan Konsep dari PPT Dosen Slide 3 : Praksis Sosial Bourdieu
- Praksis Sosial: Dialektika Internal dan Eksternal
Dalam pemikiran Pierre Bourdieu, praktik sosial dapat dipahami melalui dialektika antara internalisasi dan eksternalisasi. Internalisasi merujuk pada proses di mana individu merenungkan pengalaman dan nilai-nilai yang ada di sekitarnya, menghasilkan habitus yang membentuk cara pandang dan perilaku. Sebaliknya, eksternalisasi merupakan ungkapan dari habitus tersebut dalam tindakan nyata, yaitu bagaimana nilai-nilai yang telah diinternalisasi terwujud dalam perilaku sosial.
- Aspek Interior: Habitus
Habitus adalah inti dari aspek interior dalam teori Bourdieu. Ini mencakup:
- Nilai-nilai dan Cara Pandang: Habitus terdiri dari nilai-nilai, model-model, dan cara pandang yang mendasari tindakan individu. Hal ini mencakup pemahaman tentang baik-buruk, indah-salah, dan moralitas, yang membentuk karakter individu.
- Pengaruh Terhadap Perilaku: Habitus tidak hanya memengaruhi pemikiran, tetapi juga mencakup aspek fisik individu, dikenal sebagai hexis. Hexis merujuk pada pola tubuh, seperti cara berdiri, berjalan, dan berbicara, yang mencerminkan identitas sosial dan budaya seseorang. Hal ini menunjukkan bagaimana habitus membentuk perilaku secara menyeluruh.
- Penghayatan Nilai: Habitus juga merupakan penghayatan nilai-nilai yang terdapat di lingkungan sosial. Nilai-nilai ini terinternalisasi dalam individu dan menjadi bagian dari identitas mereka, yang mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.