Mohon tunggu...
TUTI SOLIHAT 121211105
TUTI SOLIHAT 121211105 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi - Universitas Dian Nusantara

Hobi saya Berbisnis dan Kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jawab Kuis Pertemuan 5 - Ruang Publik Bourdieu

10 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : PPT Prof Apollo Daito

6. Daftar Pustaka

Bourdieu, Pierre. (1986). The Forms of Capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education. New York: Greenwood Press.

Bourdieu, Pierre. (1990). The Logic of Practice. Stanford University Press.

Bourdieu, Pierre. (1998). Practical Reason: On the Theory of Action. Stanford University Press.

Bourdieu, Pierre, & Wacquant, Loc. (1992). An Invitation to Reflexive Sociology. University of Chicago Press.

BERIKUT INI PENJELASAN UNTUK PPT DOSEN : prof Apollo Daito

1. Penjelasan Konsep dari PPT Dosen Slide 3 : Praksis Sosial Bourdieu

- Praksis Sosial: Dialektika Internal dan Eksternal

Dalam pemikiran Pierre Bourdieu, praktik sosial dapat dipahami melalui dialektika antara internalisasi dan eksternalisasi. Internalisasi merujuk pada proses di mana individu merenungkan pengalaman dan nilai-nilai yang ada di sekitarnya, menghasilkan habitus yang membentuk cara pandang dan perilaku. Sebaliknya, eksternalisasi merupakan ungkapan dari habitus tersebut dalam tindakan nyata, yaitu bagaimana nilai-nilai yang telah diinternalisasi terwujud dalam perilaku sosial.

- Aspek Interior: Habitus

Habitus adalah inti dari aspek interior dalam teori Bourdieu. Ini mencakup:

  • Nilai-nilai dan Cara Pandang: Habitus terdiri dari nilai-nilai, model-model, dan cara pandang yang mendasari tindakan individu. Hal ini mencakup pemahaman tentang baik-buruk, indah-salah, dan moralitas, yang membentuk karakter individu.
  • Pengaruh Terhadap Perilaku: Habitus tidak hanya memengaruhi pemikiran, tetapi juga mencakup aspek fisik individu, dikenal sebagai hexis. Hexis merujuk pada pola tubuh, seperti cara berdiri, berjalan, dan berbicara, yang mencerminkan identitas sosial dan budaya seseorang. Hal ini menunjukkan bagaimana habitus membentuk perilaku secara menyeluruh.
  • Penghayatan Nilai: Habitus juga merupakan penghayatan nilai-nilai yang terdapat di lingkungan sosial. Nilai-nilai ini terinternalisasi dalam individu dan menjadi bagian dari identitas mereka, yang mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun