[caption caption="http://www.rxhj.net/phpBB2/viewtopic.php?t=17446"][/caption]
Â
Minggu ke 3 (Terinspirasi Lagu)
Â
Bersulang dengan pertempuran kematian
Syair pengecut selalu didendangkan
Urat nadi sekarat menjerit-jerit
Mereka berdesak-desakan dengan nyamuk malam,
yang hidup di kolong jembatan.
Senandung yang berbeda, sedih dan gembira
Â
Terhina dengan kemiskinan yang melarat.
Mereka hanya ingin menginjak dan menjejak puas
Padahal dari airmata kolong jembatan engkau bahagia, wahai penguasa jahat.
Biarlah tangis meledak dalam doa
Sebab pagarmu tak jua mempersilahkan masuk
Bagai gunung api memendam panas magma
Membuang semua rasa dendam, karena apa daya
Mengepakkan sayap pada selimut lusuh
Berdesak-desakan dengan angin malam
Sadarlah kau jalan hidupmu
Yang hanya menelan korban yang lain
Â
Majalengka, 20 Maret 2016
Sumber inspirasi lagu : Kiamat-SULIS
Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H