Mohon tunggu...
Tutik Lestari
Tutik Lestari Mohon Tunggu... -

SMAN 1 Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Sajak Kolong Jembatan

21 Maret 2016   17:54 Diperbarui: 23 Maret 2016   12:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhina dengan kemiskinan yang melarat.

Mereka hanya ingin menginjak dan menjejak puas

Padahal dari airmata kolong jembatan engkau bahagia, wahai penguasa jahat.

Biarlah tangis meledak dalam doa

Sebab pagarmu tak jua mempersilahkan masuk

Bagai gunung api memendam panas magma

Membuang semua rasa dendam, karena apa daya

Mengepakkan sayap pada selimut lusuh

Berdesak-desakan dengan angin malam

Sadarlah kau jalan hidupmu

Yang hanya menelan korban yang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun