Mohon tunggu...
Angga Bhakti Kusuma
Angga Bhakti Kusuma Mohon Tunggu... Tutor - Praktisi Koperasi, Konsultan Koperasi dan UMKM, Trainer Perkoperasian

Merupakan Seorang Praktisi Koperasi, Konsultan Koperasi dan UMKM, Trainer Perkoperasian. Memiliki pengalaman selama 15 Tahun berkecimpung di Dunia Perkoperasian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Koperasi dalam Pemikiran Bung Hatta

26 Februari 2024   14:00 Diperbarui: 26 Februari 2024   14:05 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, tugas koperasi adalah memperbaiki harga yang menguntungkan bagi masyarakat. Apabila penjualan barang hanya di tangan orang dagang, maka usaha mereka bersalahan dengan tujuan dagang yang sebenarnya, ialah menjual semahal-mahalnya. Maka Koperasi perlu melakukan tindakan untuk melakukan perbaikan harga dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup masyakarat. 

Kelima, tugas koperasi adalah menyingkirkan pengisapan dari lintah darat. Menurut Bung Hatta bila desa mau makmur maka sistem ijon dan berbagai macam pengisapan rakyat oleh Lintah darat harus dilenyapkan. Koperasi bisa menjadi solusi dalam memberantas ijon dan riba itu di desa-desa dengan posisi koperasi harus lebih diperkuat.

Keenam, tugas koperasi adalah memperkuat pemaduan modal, Masyakarat yang memiliki kendala dalam modal untuk keberlanjutan produksi usahanya . Maka perlu koperasi dalam pemanduan modal bagi pengusaha kecil, koperasi leboh mudah mengerjakan pemupukan modal apabila anggotanya yang memiliki cita-cita untuk dapat menmyimpan di koperasi sebagai kewajiban moril anggota kepada koperasi. Dan apabila kegiatan menyimpan itu diperlihatkan oleh anggota koperasi maka orang banyak akan mengikuti teladan itu.

Ketujuh, tugas koperasi adalah memelihara lumbung simpanan padi atau mendorong agar setiap desa menghidupkan kembali lumbung desa. Sistem lumbung itu perlu diperbaharui sesuai dengan keadaan zaman, lumbung harus menjadi alat untuk menyesuaikan produksi dan konsumsi masyarakat dan menjadi alat penjaga penetapan harga padi. 

Dengan adanya lumbung itu diusahakan agar pada waktu panen kelebihan produksi dari keperluan konsumsi sementara tidak habis dijual dan harga padi tidak turun dari biasanya. Lumbung dapat menjadi persediaan pangan bagi masyarakat ketika masa paceklik beras terjadi. 

Pemikiran Bung Hatta tentang peran Koperasi dalam perbaikan perekonomian Indonesia masih sangat relevan, dimana kondisi yang digambarkan Bung Hatta di masa lalu, terjadi juga saat ini, sehingga saatnya kita mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun