Penyusunan soal HOTS yang mengasah kemampuan literasi sains peserta didik.
Yang terlibat pada praktik pembelajaran:Â
- peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
- guru sebagai fasilitator
- dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksaan pembelajaran PPL
- rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut: Â
- Berkaitan dengan suasana pembelajaran : Guru menciptakan suasana pembelajaran yang student centered sehingga di pilih model PBL (Problem based learning).
- Berkaitan dengan penggunaan media : guru harus kreatif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat. Guru dapat menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint interaktif, tentang materi perubahan lingkungan, guru juga dapat mengkolaborasikannya dengan menggunakan media berbasi TPACK dimana guru menayangkan sebuah video pembelajaran kemudian peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap video pembelajaran tersebut. Melalui gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan dapat memudahkan peserta didik dan guru memahami dan menyampaikan  materi pembelajaran,menyelesaikan masalah kontektual dan menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi dilingkungan.
- Dalam penggunaan E-LKPD ydang dibuat dengan menggunakan media canva selanjutnya di pindahkan ke Liveworksheet  secara online proses pembuatan dan pengisiannya, sehingga harus tersedia jarinagan dan kuota untuk guru dan peserta didik agar tidak terkendala dengan jaringan dan kuota. Pada saat pelaksanaannya yang mengisi E-LKPD dalam kelompok hanya perwakilan nya saja dan guru menyediakan Print out LKPD untuk mengantisifasi jika jaringan benar-benar hilang.
- Menyusun modul yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai sesuai dengan kriteria penyusunan modul yang benar.
- Berkaitan dengan penggunaan model pembeljaran: dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran problem based learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan. Aktifitas dan proses pembelajaran disususn berdasarkan tahapan PBL.
Berkaitan dengan penilaian : guru harus melakukan penilaian secara keseluruhan baik dari ranah kognitif, apektif dan spikomotorik yang dituangkan dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi soal, indikator ketercapaian, dan rubrik penilaian sesuai dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik dengan pembiasaan soal HOTS.
Strategi yang dilakukan adalah dengan cara:Â
Merancang perangkat pembelajaran meliputi RPP untuk penerapan model pembelajaran berbasis masalah yaitu problem based learning, E-LKPD, modul ajar, media dan perangkat penilaian.
Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan
Mengkoordinasikan peserta didik dan pihak-pihak yang terlibat dalam PPL
Melaksanakan PPL sesuai dengan jadwal.
Proses Â
Proses pembelajaran berdasarkan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu
- Mengorientasikan siswa pada masalah
- Mengorganisasi siswa untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis  dan    mengevaluasi proses pemecahan masalah.