Kelebihan dari novel ini adalah dari sisi cover memiliki ilustrasi yang memiliki banyak makna, indah namun penuh tipuan. Penulisan dalam novel ini pun detail, jelas dan mudah dipahami dari setiap kejadian maupun kisahnya. Walau konteks kisahnya begitu berat namun saat dibaca tidak begitu memusingkan, emosi di dalamnya sangat terasa sampai ke pembaca, itu membuktikan lihai dan hebatnya penulis dalam mencampur adukkan perasaan hingga bisa ikut menyelam dan merasakan setiap emosi di dalamnya serta bisa merasakan ketegangan-ketegangan dan beberapa penyiksaan yang dilakukan.Â
Tak jarang emosi itu membekas sekali di hati para pembaca sampai terpikirkan bagaimana kondisi Biru Laut, teman-temanya, keluarga, kerabat korban dan lainnya saat setelah menyelesaikan membaca novel ini. Walau cerita ini fiksi, namun kita bisa belajar banyak sejarah di dalamnya yang mana sejarah ini merupakan sejarah nyata yang terjadi di masa lampau. Terdapat banyak quotes juga yang memiliki makna dalam membuat novel ini terasa lebih hidup dan menggugah.
Selain ada kelebihan tentunya ada kekurangan yang terdapat pada novel ini yaitu adanya adegan 18+ antara Biru Laut dengan kekasihnya, Anjani. Mengapa disebut kekurangan? Karena faktanya banyak anak muda yang membaca novel ini, tentunya mereka harus bijak saat membaca pada bagian kisah tersebut.
Mengenai pesan dari novel ini, tentunya banyak sekali diantaranya yaitu selain mendapatkan wawasan dan nilai yang bisa kita ambil dari novel ini, kita juga dituntut agar selalu berpikir kritis, jangan melupakan sejarah, selalu berjuang membela kebenaran, pantang menyerah dan lain sebagainya.
Buku ini sangat rekomendasi untuk dibaca, setidaknya satu kali seumur hidup dan cocok sekali untuk yang suka membaca novel sejarah atau yang bersetting sejarah. Bagus sekali untuk dibaca oleh semua kalangan apalagi oleh anak-anak muda saat ini agar mengetahui sejarah kelam bangsa Indonesia dan mengambil sebanyak-banyaknya pelajaran, karena kisah ini tidak ada dalam pembelajaran atau kurikulum di sekolah.
Terakhir, buku ini banyak sekali ditemui baik di toko online maupun offline atau toko buku seperti Gramedia. Bagi kamu yang masih belum sempat membaca novel ini, segera baca atau segera masukkan list novel ini dalam daftar bacaanmu.
Terimakasih dan selamat membaca bagi yang belum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H