Mohon tunggu...
husaini arekha
husaini arekha Mohon Tunggu... Tutor - Perintis,penggerak,peduli

Knowledge seeker

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Boleh "Mati"

7 Desember 2017   17:01 Diperbarui: 7 Desember 2017   17:04 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                

Aku berdiri sejenak
Membuka memori yang sebenarnya luntah
Merinding aku di buat
Sebab malam rasanya ingin mengulang,
Tertawalah gelap, ketika kepalaku tiba -- tiba peluh

Ku tutup memori
Duduk kembali
Menemani  sunyi yang kesekiankali

Tempat ini sembab
Darahku berdesir
Hatiku berdesis
Mataku mengisak

Ruangan ini terlalu ngilu
Menempatinya apalagi

Sesal mengilang -- ngiang
Mengerumuni ujung rambut
Hingga ujung kaki


Lalu suara berdesis itu perlahan terdengar
"Kalau sudah begini, kau boleh mati, ". 

Tepal 7 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun