[caption caption="hadiah menang twitter materi pendewasaan usia dini dari kompasiana"]
Hal lain tidak kalah menarik adalah, kompasianer maupun blogger bisa saling berbagi, sharing pengalaman dan pengetahuan seputar menulis di media sosial blogger maupun media sosial lain, baik sesama kompasianer maupun dengan pembicara dari pengelola blog warga kompasiana
Sehingga kalau tidak cepat, bisa tidak kebagian terdaftar sebagai peserta. Bandingkan misalkan acara nangkring bareng yang diselenggarakan kompasiana di Mataram, meski sudah dibuka jauh hari, terbukti sampai hari terahir pendaftaran, jumlah peserta terdaftar hanya sekitar 30 peserta, masih jauh dari jumlah yang ditetapkan panitia yaitu sebanyak 50 peserta
Tidak tau, minimnya jumlah pendaftar tersebut karena tidak tau atau memang kurang tertarik dengan acara yang diselenggarakan. Dalam artian saya tidak hendak mengatakan bahwa minimnya peserta di acara nangkring bareng kompasiana tersebut sebagai pertanda kalau minat dan budaya menulis sebagian masyarakat NTB terutama kalangan muda masih rendah
Tapi itu setidaknya menjadi sedikit gambaran, bahwa budaya menulis sebagian kita masyarakat NTB memang masih memperihatinkan dan perlu digenjot lebih kencang lagi untuk terus mendorong dan memotivasi kaum muda dari budaya bertutur menjadi budaya menulis melalui saluran media yang tersedia, termasuk melalui media sosial
Untuk itu acara nangkring bareng yang diselenggarakan kompasiana di Mataram tanggal 1 November kemarin diharapkan tidak sekedar acara nangkring biasa, tapi untuk selanjutnya bisa terus ikut mendorong dan memotivasi masyaakat dan kalangan muda NTB mau menulis melalui acara lain yang tentu memberikan wawasan dan pengetahuan mencerahkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H