Mohon tunggu...
Tunjung Puspita Sari
Tunjung Puspita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Hakuna Matata

yang penting pengalamannya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hidroponik Solusi Hidup Sehat

20 Juni 2020   08:58 Diperbarui: 20 Juni 2020   08:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidroponik Solusi Hidup Sehat?
By Tunjung Puspita S(191510501043)

Indonesia merupakan sebuah negara agraris yang memiliki berbagai macam  keanekaragaman hayati yang berlimpah. Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan pernah menyatakan bahwa “keanekaragaman ekosistem di sisi daratan Indoneisia merupakan nomor tiga setelah brasil dan Hong Kong, namun jika digabungkan antara daratan dan lautan maka Indonesia merupakan negara terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati di dunia”. 

Banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia haruslah dimanfaatkan sebaik – baiknya agar ridak punah. Saat ini, tigkat kerusakan lingkungan semakin meningkat dan banyak terjadi deforestasi. Kementrian lingkungan hidup  dan kehutanan merilis angka deforestasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2016-2017 yang mencapai angka 496.370 hektar. 

Daerah yang mengalami deforestasi tersebut sebagian besar meliputi daerah Kalimantan dan Sumatera yaitu sebanyak 229,8 ribu dan 127 ribu hektar. Keanekaragaman hayati yang berlimpah di Indonesia cukup banyak dimanfaatkan dalam sektor pertanian untuk memenuhi ebutuhan pangan manusia.

Indonesia merupakan negara yang sebagian besar daerahnya merupakan sektor pertanian. Sektor pertanian di Indonesia umumnya adalah komoditas pangan dan hortikultura. Menurut minarni (2017), komoditas pangan merupakan semua jenis tanaman yang dapat menghasilkan protein dan karbohidarat, oleh sebab itu tanaman pangan menjadi sumber utama manusia sebagai makanan pokok di sebagian besar penduduk di Indonesia. 

Komoditas pangan yang sering atau banyak dibudidayakan di Indonesia sendiri salah satunya adalah tanaman PAJALE(Padi, Jagung, dan Kedelai). Selain kamoditas pangan, para petani juga menanam komoditas Hortikultura. Omoditas hortikultura umumnya ditanam pada daerah dataan tinggi. Tanaman hortikultura merupakan salah satu komoditas yang ada di sektor pertanian yang menunjang pemenuhan sumber vitamin, protein dan kaarbohidrat. Komoditas hortikultura berupa tanaman sayur - sayuran dan buah buahan.

Era ini masyarakat sudah mulai memperhatikan kesahatan sehingga banyak orang yang lebih melih untuk membeli produk – produk pertanian organik. Selain itu,masyaraka labih memilih produk pertanian yang terlihat masih segar dan bertahan lama. Banay inovasi - inovasi yang muncul guna mempertahankan ketahana pangan dan juga solusi untuk berbagai permasalahan seperti semakin sempitnya lahan pertanian aibat alih fungsi lahan. 

Pertanian di era sekarang khuusunya Indonesia masih mengembangkan pertaniaannya ke arah industri 4.0 dan juga pertanian organik. Pertanian yang mengarah e industri 4.0 ini artinya pertanan yang menggunakan teknologi yang lebih canggih untu mengelolah lahannya. Sedangkan pertanian yang mengacu pada paertanian organik, mempunyai artian sebagi sektor pertanian yang menggunakan semua bahan organik dari pupu hingga pestisida dalam mengelolah pertaniannya. 

Masayarakat saat ini sedang megembangan inovasi pertanian organik menggunakan sistem hidroponik dengan memanfaatkan lahan sempit dan juga bertanam di perkotaan. Banyak masyarakat awam yang berpikir bahwa pertanian tidak dapat dilakukan di perkotaan karena tidak ada lahan yang dapat digunakan untuk menanam.

Menurut Istiqomah (2007). Sistem hidroponik sebanarnya sudah ada sejak lama di Cina dengan adanya taman gantung di Babilon. Hidroponik berasal dari bahasa latin yaitu Hydro yang artinya air dan kata Phonos yang artinya kerja.  Hidroponik merupakan kegiatan pertanian yang memanfaatkan air sebagai medida tanam dengan menggantikan media tanam berupa tanah. Bertanam menggunakan sistem hidroponik mempunyai banyak kelebihan antara lain :

  • Pertumbuhan sepenuhnya ke atas tanaman,
  • Buah tanaman lebih cepat matang tanpa gangguan cuaca maupun racun hama,
  • Produksi tanaman lebih banyak,
  • Pemakaian pupuk lebih efisien, dan
  • Tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari sistem hidroponik cukup banayk dibandingkan dengan menggunaan sistem konvensional. Selain dari keuntungan, sistem hidroponik juga memiliki beberapa kerugian antara lain

  • membutuhkan eterampilan khusus untu melakukan pengontrolan tanaman,
  • membutuhkan modal yang cukup besar,
  • tidak semua tanaman dapat dibudidayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun