Menyusun Best Practice

Nama                    : Tunggul Wiratama

NIM                       : 22229299097

Fakultas               : Bahasa dan Seni

Program Studi   : Pendidikan Kriya-PPG

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK Negeri 1 Susukan

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Mengoptimalkan media pembelajaran inovatif sesuai dengan karakteristik materi untuk memaksimalkan ketertarikan peserta didik terhadap materi gambar buah

Penulis

Tunggul Wiratama

Tanggal

21 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kodisi yang melatar belakangi permasalahan ini diantaranya;

• Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam melakukan pembelajaran pada mapel gambar masih minim kreatifitas.
• Peserta didik lebih tertarik pada media yang berbasis teknologi dan benda konkrit sebagai contoh dalam pembelajaran.
• Guru kurang memiliki waktu untuk merancang media pembelajaran yang inovatif.
• Terbatasnya pemahaman guru dalam menerapkan media pemebelajaran yang inovatif.

 

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan dengan alasan penguasaan media pembelajaran di era sekarang ini memegang peranan penting dalam tercapaianya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran era sekarang sangat memungkinkan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sedang berkembang, bisa menggunakan tampilan layar lebar maupun memberikan pembelajaran lewat tutorial video. Kemampuan-kemampuan seperti itulah yang perlu dibagikan kepada guru lain agar kemampuan semua guru bisa berkembang mengikuti majunya teknologi.

Seorang guru harus memiliki peran dan tanggungjawab dalam proses belajar mengajar, peran guru sangat diharapkan dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif. Guru juga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi media pembelajaran searah dengan kemajuan teknologi di era sekarang dengan penuh tanggung jawab.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:

• Guru dituntut untuk tidak monoton;
  maksudnya, guru harus memunculkan
  inovasi baru dalam proses pembelajaran materi gambar buah.
• Kreativitas  guru sangat diperlukan agar proses menyajikan media pembelajaran inovatif pada materi gambar buah tidak membosankan.
• Kurangnya waktu guru untuk merancang media pembelajaran materi gambar yang lebih inovatif.
• Perlunya penyesuaian media pembelajaran inovatif pada materi gambar buah dengan pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik.

Pada praktik pembelajaran ini membutuhkan bantuan dari berbagai pihak di dalam struktur sekolah dengan berbagai peranannya, diantaranya :

• Dosen dan Guru Pamong: memberikan bimbingan dan arahan dalam merencanakan proses pembelajaran menggambar buah.
• Kepala Sekolah: perlu adanya dukungan kebijakan yang mendukung pembelajaran inovatif melalui media pembelajaran, diantaranya pengadaan aset barang.
• Guru dan rekan sejawat: melakukan komunikasi positif dengan rekan guru dan rekan sejawat dalam merancang pembelajaran menggunakan media yang inovatif agar rencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran.
• Peserta didik: perlu adanya dukungan dan peranan peserta didik dalam memperlancar proses belajar mengajar diantaranya melakukan penyesuaian sistem pembelajaran yang tengah direncanakan oleh guru.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah langkah yang perlu dilakukan oleh guru untuk menghadapi tantangan yang ada, diantaranya:

• Penerapan model pembelajaran yang tepat
• Strategi yang digunakan oleh guru untuk mendukung optimalisasi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar gambar bentuk alam benda menggunakan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning).
• Penerapan proses dengan model pembelajaran ini akan membantu mengoptimalkan media pembelajaran video tutorial menggambar buah dengan cara melakukan sinkronisasi dengan sintak yang ada, untuk kemudian disusun skenario pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
• Perlu adanya pemahaman yang menyeluruh dari guru terkait model pembelajaran PjBL dengan optimalisasi media pembelajaran.
• 
  
• Penerapan metode pembelajaran praktik dengan media konkrit
• Strategi yang digunakan guru dalam menerapkan metode pembelajaran dengan media konkrit adalah dengan kombinasi metode kelompok dan individu, kelompok dimaksudkan untuk menentukan media buah yang akan digambar, proses individu itu sendiri dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan individu dalam menggambar.
• Proses yang dilakukan dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis media konkrit yaitu dengan menyiapkan perangkat pembelajaran, kemudian menyajikan skenario pemilihan media konkrit buah secara kelompok untuk kemudian digambar secara individu sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
• Sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan metode pembelajaran dengan media konkrit diantaranya dengan menyiapkan pemahaman guru tentang karakter buah yang akan disajikan kepada peserta didik, serta menyiapkan peserta didik untuk lebih memahami media yang mempunyai nilai estetika yang tinggi.
• Mempersiapkan media ajar di awal semester untuk mengatasi kekurangan waktu dalam mempersiapkan media pembelajaran pada materi gambar buah
• Strategi yang digunakan oleh guru dengan mempersiapkan media lebih awal, yaitu dengan membuat perangkat ajar dan media di awal semester pembelajaran. Sehingga akan tersedia waktu yang cukup untuk mempersiapkan media yang berkualitas.
• Proses yang dilakukan untuk membuat media di awal semester dengan cara mengidentifikasi materi ajar dan perangkat pembelajaran untuk menentukan media yang tepat untuk digunakan pada materi gambar buah.
• Sumber daya yang dibutuhkan adalah menyiapkan dan memisahkan antara media yang awet dan tidak. Contoh media yang disiapkan di awal bisa berbentuk video kemudian untuk media yang disiapkan ketika pembelajaran hendak dilaksanakan adala media konkrit buah.
• Optimalisasi media pembelajaran inovatif memanfaatan teknologi dengan menampilkan video pembelajaran dan powerpoint materi gambar buah sesuai dengan minat peserta didik.
• Strategi yang digunakan guru dalam menoptimalkan media pembelajaran inovatif berbasis teknologi yaitu dengan menampilkan tutorial menggambar melalui video tutorial menggambar buah serta menampilkan apa saja yang perlu disiapkan dalam menggambar melaluai powerpoint.
• Proses yang dilakukan dalam menyusun media pembelajaran inovatif berbasis teknologi yaitu dengan menyiapkan video pembelajaran, kemudian dilakukan proses pengeditan dengan mengganti instrumen lagu pada video dengan menggunakan lagu yang kekinian dan sedang di tren dikalangan anak muda.
• Perlu sumber daya yang memahami pemanfaatan teknologi untuk bisa memaksimalkan fungsi media yang ada, diantaranya penggunaan video dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dapat dianalisis menunjukan hasil yang positif dilihat dari:

• Penyajian materi gambar buah yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu PjBL membuat peserta didik merasa antusias dalam melaksanakan pembelajaran
• Penerapan metode pembelajaran praktik dengan media konkrit berhasil menarik perhatian peserta didik untuk mengamati objek nyata yang ada didepan mereka untuk kemudian dipindahkan dalam bentuk gambar ke dalam media kertas gambar
• Pengoptimalan media pembelajaran inovatif memanfaatkan teknologi dengan menampilkan video pembelajaran melalui power point serta disisipkan lagu kekinian membuat ketertarikan siswa meningkat dan lebih fokus dalam mengamati video pembelajaran yang sedang disajikan.

Respon peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan dengan berbagai bentuk media terlihat sangat antusias, baik sejak proses awal pemilihan objek buah, mengamati video tutorial dan praktik menggambar. Hal tersebut didukung dengan adanya refleksi pernyataan dari peserta didik bahwa mereka merasa senang dengan proses pembelajaran.

Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat ditentukan oleh ketrampilan dan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran, metode pembelajaran dan khusunya media pembelajaran yang bervariasi menjadi daya tarik bagi peserta didik.

Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses yang sudah dilakukan oleh guru diantaranya:

• Guru diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas dengan strategi yang tepat
• Penggunaan media yang disajikan guru mempengaruhi antusiasme peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh guru
• Guru diharapkan mampu beradaptasi dengan pengembangan media berbasis teknologi, sehingga tidak hanya mengajar dengan metode konvensional tetapi mampu mengembangkan diri menjadi guru modern yang disukai oleh peserta didik.