TikTok telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam membentuk tren dan budaya populer di seluruh dunia. Pada tahun 2024, beberapa konten berhasil mencuri perhatian dan menjadi fenomena global. Berikut adalah tiga konten TikTok yang paling ngehits dan analisis mengenai dampaknya:
1. Ungkapan "Very Demure, Very Mindful" oleh Jools Lebron
Influencer Jools Lebron menciptakan frasa "very demure, very mindful" yang dengan cepat menjadi viral, mengumpulkan lebih dari 54 juta penayangan. Ungkapan ini tidak hanya populer di kalangan pengguna TikTok, tetapi juga diadopsi oleh selebriti seperti Olivia Rodrigo, Lindsay Lohan, dan Khloe Kardashian.Â
Bahkan, Dictionary.com menetapkan "demure" sebagai Kata Tahun Ini pada tahun 2024. Tren ini menunjukkan bagaimana sebuah frasa sederhana dapat memengaruhi budaya populer dan bahasa sehari-hari, mencerminkan kekuatan TikTok dalam menyebarkan ide dan ekspresi baru dengan cepat.Â
2. Pesona Hewan Muda: Moo Deng dan Pesto the Penguin
Tahun 2024 juga ditandai dengan popularitas dua hewan muda yang menggemaskan: Moo Deng, seekor kuda nil kerdil dari Thailand, dan Pesto, seekor penguin raja dari Australia. Kedua hewan ini berhasil menarik perhatian global melalui video-video yang menampilkan kehidupan sehari-hari mereka.Â
Popularitas mereka melampaui batas geografis, menghubungkan orang-orang dengan kecintaan bersama terhadap hewan, serta memicu diskusi tentang kesejahteraan dan pelestarian satwa. Fenomena ini menegaskan daya tarik universal dari konten hewan dan kemampuan TikTok untuk menyatukan komunitas global melalui momen-momen yang menyentuh hati.Â
3. Resep Berbasis Mentimun oleh Logan Moffitt
Logan Moffitt, seorang influencer kuliner, mendapatkan popularitas dengan membagikan berbagai resep berbasis mentimun. Salah satu videonya yang paling viral menampilkan pembuatan "creamy cucumber California roll," yang menarik lebih dari 43 juta penayangan. Tren ini bahkan menyebabkan peningkatan permintaan mentimun di pasar, menunjukkan bagaimana konten kuliner di TikTok dapat memengaruhi kebiasaan konsumsi masyarakat.Â
Namun, popularitas ini juga menimbulkan beberapa kontroversi, termasuk kekhawatiran tentang keamanan penggunaan alat pemotong mandolin yang ditampilkan dalam video. Kasus ini menggarisbawahi tanggung jawab kreator dalam menyajikan konten yang aman dan informatif bagi audiens mereka.Â
AnalisisÂ
Ketiga tren di atas menunjukkan bagaimana TikTok berfungsi sebagai katalisator dalam membentuk opini publik dan tren budaya. Ungkapan sederhana dapat menjadi bagian dari leksikon sehari-hari, hewan-hewan menggemaskan dapat menyatukan komunitas global, dan resep kuliner dapat memengaruhi perilaku konsumsi.Â
Namun, fenomena ini juga menyoroti pentingnya tanggung jawab dalam pembuatan konten. Kreator harus mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka bagikan, memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya menghibur tetapi juga aman dan bermanfaat bagi audiens.
Selain itu, popularitas konten-konten ini menegaskan peran TikTok sebagai platform yang mampu menyebarkan tren dengan cepat dan luas. Dengan algoritma yang dirancang untuk mempromosikan konten berdasarkan minat pengguna, TikTok memungkinkan berbagai jenis konten untuk mendapatkan visibilitas tinggi, terlepas dari asal-usulnya.Â
Hal ini menciptakan peluang bagi kreator dari berbagai latar belakang untuk memengaruhi budaya populer dan berinteraksi dengan audiens global.
Namun, dengan kekuatan ini datang tanggung jawab. Kreator dan platform harus bekerja sama untuk memastikan bahwa konten yang dipromosikan tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan aman. Ini termasuk memberikan peringatan tentang potensi bahaya dalam konten DIY atau kuliner, serta memastikan bahwa tren yang dipromosikan tidak merugikan individu atau komunitas tertentu.
Secara keseluruhan, tren TikTok pada tahun 2024 menunjukkan potensi platform ini dalam membentuk budaya dan opini publik. Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, TikTok dapat terus menjadi ruang bagi kreativitas dan inovasi, sambil memastikan kesejahteraan dan keselamatan komunitas penggunanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI