Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Konten TikTok yang Paling Ngehits, Yuk Intip Apa Saja!

2 Februari 2025   18:18 Diperbarui: 2 Februari 2025   21:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ketiga tren di atas menunjukkan bagaimana TikTok berfungsi sebagai katalisator dalam membentuk opini publik dan tren budaya. Ungkapan sederhana dapat menjadi bagian dari leksikon sehari-hari, hewan-hewan menggemaskan dapat menyatukan komunitas global, dan resep kuliner dapat memengaruhi perilaku konsumsi. 

Namun, fenomena ini juga menyoroti pentingnya tanggung jawab dalam pembuatan konten. Kreator harus mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka bagikan, memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya menghibur tetapi juga aman dan bermanfaat bagi audiens.

Selain itu, popularitas konten-konten ini menegaskan peran TikTok sebagai platform yang mampu menyebarkan tren dengan cepat dan luas. Dengan algoritma yang dirancang untuk mempromosikan konten berdasarkan minat pengguna, TikTok memungkinkan berbagai jenis konten untuk mendapatkan visibilitas tinggi, terlepas dari asal-usulnya. 

Hal ini menciptakan peluang bagi kreator dari berbagai latar belakang untuk memengaruhi budaya populer dan berinteraksi dengan audiens global.

Namun, dengan kekuatan ini datang tanggung jawab. Kreator dan platform harus bekerja sama untuk memastikan bahwa konten yang dipromosikan tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan aman. Ini termasuk memberikan peringatan tentang potensi bahaya dalam konten DIY atau kuliner, serta memastikan bahwa tren yang dipromosikan tidak merugikan individu atau komunitas tertentu.

Secara keseluruhan, tren TikTok pada tahun 2024 menunjukkan potensi platform ini dalam membentuk budaya dan opini publik. Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, TikTok dapat terus menjadi ruang bagi kreativitas dan inovasi, sambil memastikan kesejahteraan dan keselamatan komunitas penggunanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun