Kemampuannya untuk menciptakan peluang dari situasi yang tampaknya mustahil adalah pembeda terbesar antara Barcelona dan lawan-lawan mereka.
Namun, keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran Luis Enrique. Meski sempat diragukan di awal musim, ia berhasil mengubah Barcelona menjadi tim yang lebih dinamis, dengan pressing yang lebih intens dan transisi serangan yang lebih cepat dibandingkan era Guardiola.Â
Ia memberikan kebebasan lebih bagi MSN untuk berkreasi, tetapi tetap mempertahankan keseimbangan tim.
Musim 2014/15 bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang cara Barcelona meraihnya. Mereka tidak hanya menang, tetapi juga menghibur, memukau, dan mendominasi.Â
Ini adalah sepak bola dalam bentuknya yang paling indah, sebuah seni yang dijalankan dengan presisi dan kreativitas luar biasa.Â
Hingga kini, treble 2014/15 tetap menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah Barcelona, sebuah kenangan yang akan selalu melekat di hati para penggemar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI