Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Malioboro, Jantung Perekonomian Yogyakarta yang Tak Boleh Padam

31 Januari 2025   15:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   15:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Beringharjo (Dokumen Pribadi)

Jika dulu orang harus datang langsung ke Malioboro untuk membeli batik atau suvenir, kini seharusnya produk-produk khas Malioboro bisa dijual secara online dengan sistem yang lebih terorganisir. 

Ini tidak berarti menghilangkan interaksi langsung yang menjadi daya tarik utama, tetapi lebih kepada memperluas jangkauan pasar agar lebih banyak orang bisa berkontribusi pada ekonomi Malioboro, bahkan tanpa harus datang langsung ke sana.

Selain itu, keberlanjutan ekonomi Malioboro juga sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah. 

Kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah harus terus didorong. 

Relokasi pedagang, misalnya, harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi, bukan sekadar memindahkan mereka ke tempat yang jauh dari keramaian tanpa solusi nyata. 

Infrastruktur juga harus terus diperbaiki tanpa menghilangkan identitas Malioboro yang khas.

Pada akhirnya, Malioboro bukan hanya milik Yogyakarta, tetapi juga milik semua orang yang pernah merasakan atmosfernya, berbelanja di jalannya, atau sekadar duduk di bangku pedestrian sambil menikmati tawaran es teh dari pedagang keliling. 

Ia adalah pusat perekonomian yang harus dijaga bersama, agar denyutnya tetap berirama dan tak pernah benar-benar padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun