Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Malioboro, Jantung Perekonomian Yogyakarta yang Tak Boleh Padam

31 Januari 2025   15:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   15:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teras Malioboro (Dokumen Pribadi)

Tentu saja, perekonomian Malioboro bukan hanya soal pedagang kaki lima. 

Di sepanjang jalannya, ada ratusan toko yang menjadi penopang ekonomi lokal. Beberapa di antaranya adalah toko-toko legendaris yang sudah ada sejak zaman kolonial. 

Wisatawan yang datang sering kali membawa uang untuk dibelanjakan, dan ini memberi efek domino yang luar biasa bagi perekonomian sekitar. 

Hotel-hotel penuh, restoran ramai, angkringan tak pernah sepi, dan transportasi lokal seperti becak dan andong selalu mendapat penumpang.

Namun, seperti pusat ekonomi lainnya, Malioboro pun tak lepas dari tantangan. 

Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu sempat membuat kawasan ini sepi, sesuatu yang sebelumnya hampir mustahil dibayangkan. 

Banyak pedagang terpaksa gulung tikar, banyak toko tutup, dan banyak pekerja kehilangan mata pencaharian. 

Dampaknya masih terasa hingga kini, meski perlahan kehidupan mulai kembali normal. 

Ini menjadi pelajaran bahwa ketergantungan ekonomi pada satu sektor, dalam hal ini pariwisata, bisa menjadi pedang bermata dua.

Pasar Beringharjo (Dokumen Pribadi)
Pasar Beringharjo (Dokumen Pribadi)

Malioboro perlu inovasi agar tetap relevan di tengah zaman yang terus berubah. Digitalisasi bisa menjadi salah satu solusinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun