Setelah itu, abstraksi membantu mereka untuk menyusun solusi yang lebih umum, yang bisa diterapkan pada masalah lain di masa depan. Terakhir, tahap algoritma mengajarkan mereka untuk menyusun langkah-langkah yang jelas dan terstruktur untuk menyelesaikan masalah.
Pentingnya berpikir komputasi dalam pendidikan matematika juga terlihat dari bagaimana keterampilan ini membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia profesional.Â
Di dunia kerja, keterampilan teknis yang melibatkan pemecahan masalah secara kreatif dan efektif semakin dibutuhkan, terutama dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan teknologi, rekayasa, dan ilmu pengetahuan.Â
Dengan mengajarkan siswa cara berpikir seperti seorang pemrogram komputer, pembelajaran matematika berbasis berpikir komputasi tidak hanya mempersiapkan mereka untuk ujian atau tugas kelas, tetapi juga untuk menghadapi tantangan dunia nyata.
Selain itu, pendekatan berpikir komputasi dalam matematika memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan dinamis.Â
Berbeda dengan cara konvensional yang lebih terfokus pada hafalan dan penghitungan, pendekatan ini mendorong siswa untuk lebih eksploratif dalam mencari solusi.Â
Mereka diberi kebebasan untuk berkreasi dan berpikir kritis, yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan bermanfaat.Â
Dengan demikian, pembelajaran matematika yang berbasis berpikir komputasi juga memiliki manfaat jangka panjang, di mana siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep matematika, tetapi juga keterampilan berpikir yang sangat penting untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan di masa depan.
Pembelajaran berbasis berpikir komputasi bukan hanya sebuah kebutuhan dalam dunia pendidikan, tetapi juga investasi untuk masa depan.Â
Melalui pendekatan ini, kita tidak hanya mengajarkan matematika, tetapi juga mencetak generasi muda yang siap berpikir kreatif, kritis, dan solutif dalam menghadapi masalah yang terus berkembang.Â
Misalnya, dalam mengenali pola geometri, siswa dapat menggunakan alat digital untuk menggambar bangun datar dan mengidentifikasi pola yang muncul, lalu merumuskan aturan yang menghubungkan bentuk dan ukurannya.Â