Liverpool vs Ipswich Town Sejarah Mohamed Salah Cetak Gol ke-100 Saat di Anfield

Dalam kemenangan Liverpool 4-1 atas Ipswich Town baru-baru ini, Mohamed Salah mencapai tonggak sejarah dengan mencetak gol ke-100-nya di Anfield dalam ajang Premier League. Gol ini juga menempatkannya di posisi ketujuh dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League dengan total 176 gol, melampaui legenda Arsenal, Thierry Henry. 

Pencapaian ini semakin mengukuhkan status Salah sebagai salah satu penyerang paling produktif dalam sejarah liga. Konsistensinya dalam mencetak lebih dari 20 gol di setiap musim selama delapan tahun berturut-turut menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya yang luar biasa. 

Namun, di tengah prestasi gemilang ini, muncul spekulasi mengenai masa depan Salah di Liverpool. Dengan kontraknya yang mendekati akhir dan belum ada kesepakatan baru, rumor mengaitkannya dengan kepindahan ke Liga Pro Saudi, khususnya ke klub Al Hilal sebagai pengganti Neymar. 

Secara keseluruhan, performa impresif Salah tidak hanya membawa Liverpool tetap berada di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan enam poin, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah liga. 

Pada pertandingan antara Liverpool dan Ipswich Town yang berlangsung pada 25 Januari 2025 di Anfield, Liverpool meraih kemenangan dengan skor 4-1. Berikut adalah kronologi gol yang terjadi dalam pertandingan tersebut:

1. Menit ke-11: Dominik Szoboszlai membuka keunggulan Liverpool dengan tembakan dari luar kotak penalti, memanfaatkan assist dari Ibrahima Konaté. 

2. Menit ke-35: Mohamed Salah menggandakan keunggulan Liverpool.

3. Menit ke-45: Cody Gakpo menambah keunggulan Liverpool menjadi 3-0 sebelum babak pertama berakhir. 

4. Menit ke-66: Gakpo mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, memanfaatkan umpan silang dari Trent Alexander-Arnold, sehingga skor menjadi 4-0 untuk Liverpool. 

5. Menit ke-90: Jacob Greaves mencetak gol hiburan untuk Ipswich Town, memanfaatkan assist dari Julio Pleguezuelo, mengubah skor akhir menjadi 4-1. 

Kemenangan ini memperkokoh posisi Liverpool di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan enam poin atas Arsenal. 

Gol Mohamed Salah pada menit ke-35 dalam pertandingan Liverpool vs Ipswich Town menjadi sorotan utama karena melibatkan perpaduan sempurna antara teknik, visi, dan ketenangan. 

Proses Gol : Liverpool memulai serangan cepat dari tengah lapangan melalui Dominik Szoboszlai. Bola dikirimkan ke sisi kanan, di mana Trent Alexander-Arnold melakukan overlapping dan memberikan umpan silang rendah ke dalam kotak penalti. Salah, yang bergerak tanpa bola untuk melepaskan diri dari kawalan bek Ipswich, menerima bola di sekitar titik penalti. Dengan sentuhan pertama, Salah mengecoh bek terakhir, lalu dengan kaki kirinya melepaskan tembakan mendatar sejauh 12 meter yang melewati kiper Ipswich, mencetak gol yang memastikan dominasi Liverpool di babak pertama.

Salah menunjukkan kecerdasannya dalam membaca ruang. Ia tidak hanya bergerak ke area berbahaya, tetapi juga memastikan posisinya tepat untuk menerima bola tanpa terjebak offside atau tekanan bek lawan. 

Ketajaman Salah terlihat jelas dalam cara ia menyelesaikan peluang. Sentuhan pertama yang presisi memungkinkan ia mendapatkan ruang tembak ideal. Sentuhan ini menunjukkan kepercayaan diri dan pengalamannya di situasi tekanan tinggi. 

Gol ini adalah hasil kerja sama tim yang solid, terutama dari Trent Alexander-Arnold, yang memiliki visi luar biasa dalam memberikan umpan ke posisi yang sulit dijangkau bek lawan. Liverpool memanfaatkan kelemahan lini belakang Ipswich yang gagal menutup sisi sayap dengan cepat. 

Gol ini tidak hanya menjadi yang ke-100 bagi Salah di Anfield dalam Premier League, tetapi juga mencerminkan konsistensinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Gol tersebut menunjukkan kemampuan Salah untuk memanfaatkan peluang kecil menjadi momen besar, yang sering menjadi pembeda dalam pertandingan besar.

Secara keseluruhan, gol ini menggambarkan bagaimana Salah tetap menjadi ancaman utama Liverpool, tidak hanya dengan kecepatan dan dribelnya tetapi juga dengan kecerdasannya dalam mengambil keputusan di area penalti. Bagi penggemar sepak bola, ini adalah pengingat betapa berbahayanya Salah ketika diberi sedikit ruang di depan gawang.