Mobil saat ini bisa menjadi kebutuhan sekunder. Setelah orang mampu membeli rumah, pekerjaan sudah mapan, dan memperkirakan mampu menyekolahkan anak, maka membeli mobil sekarang telah menjadi prioritas.
Hanya saja, membeli mobil baru tentu menjadi pilihan utama, namun karena budget yang tidak memungkinkan, maka membeli mobil bekas menjadi alternatif lain.
Berikut ini saya berikan tips bagaimana membeli mobil bekas. Namun sebelum itu, ada beberapa pertimbangan yang sebaiknya dilakukan sebelum memutuskan membeli mobil bekas.
Apa saja ?
Pertama,
Pastikan kebutuhan pokok sudah dipenuhi dahulu.
Jangan membeli mobil, namun rumah belum punya. Apalagi mobil tadi bukan sebagai kebutuhan untuk mencari nafkah. Istilahnya membeli mobil hanya sebagai status sosial.
Kebutuhan pokok yang lainnya adalah menafkahi keluarga. Ini jangan dilalaikan.
Kedua,
Lihat budget (anggaran).
Perhatikan anggaran yang kalian miliki. Setidaknya kita bagi harganya dalam 3 tingkatan, yaitu di bawah 60 juta, 61 -- 100 juta, dan di atas 100 juta.
Memahami anggaran ini sangat penting untuk menentukan jenis mobil apa yang akan kalian beli.
Semakin kita merasa belum bisa pakai mobil dan ada ketakutan, semakin murah lebih baik. Misalnya, sama -- sama harganya mendekati 70 juta atau 80 juta, maka pilihlah harga 70 juta.
Ketiga,
Memahami fungsi.
Fungsi di sini tekait tujuan membeli mobil bekas tadi untuk apa? Apakah untuk angkutan barang, mengangkut keluarga kalau bepergian, ataukah dipakai untuk dijual lagi. Ini tentu lain.
Setelah memahami hal -- hal di atas, maka selanjutnya kalian harus tahu ilmunya. Ingat bahwa membeli mobil itu harganya puluhan sampai ratusan juta. Artinya, jangan sampai ketika sudah membeli, ternyata ada kekecewaan di kemudian hari.
Keempat,
Skill menyopir.
Ini penting. Saran saya, jangan beli mobil yang mewah, manakala kalian belum lancar menyetir. Saran saja. Sebab, jika belum lancar, maka terkadang orang akan menertawakan. Memang kita gak harus peduli sih, tapi ini hanya pertimbangan.
Ketika di jalan, mungkin akan terlihat orang bisa pakai motor lancar atau tidak, tapi kalau mobil memang agak susah. Karena ia menyetir lambat bukan berarti dia tidak bisa menggunakan mobil.
Setelah memperhatikan pertimbangan di atas, maka ini ada tips gratis. Gratis betul -- betul gratis.
Tips apa saja dalam membeli mobil bekas :
Pertama,
Survei kecil -- kecilan.
Ini artinya, cobalah kalian tanya -- tanya dulu temen -- temen yang sudah memiliki mobil. Yang ditanyakan harga, gangguan mobil, kelebihan mobil, dan seterusnya. Ini secara umum.
Nanti, kalian pasti akan mendapatkan info yang lebih detail.
Pastikan pertanyaan tadi disesuaikan dengan budget yang kalian miliki. Jangan bertanya tentang mobil yang milyaran kalau budgetnya masih di bawah 50 juta.
Kalau perlu catat. Biar tidak lupa.
Survei lainnya adalah silakan kalian browsing mobil di internet. Jangan hanya seputar harga, tapi hal -- hal lainnya.
Kedua,
Pergi ke bengkel mobil.
Tips kedua ini yang sering dilupakan oleh kita. Kadang diremehin. Memang ke bengkel ngapain? Ya tentu saja bertanya -- tanya.
Ketika sudah ada gambaran mobil apa yang akan kalian beli disesuaikan dengan anggaran, langkah selanjutnya mendatangi bengkel.
Coba pilih 3 varian mobil, lalu tanyakan ke bengkel. Tanyakan kerusakan dan biaya apa yang dialami oleh mobil bekas tersebut.
Yang namanya mobil bekas, apalagi kalian bukan tukang bengkel, maka sangat logis banyak yang tidak kalian ketahui tentang onderdil mobil tersebut.
Oleh karenanya, ketika tanya pada pegawai bengkel tentang kerusakan dan biaya, maka kita menjadi lebih nyaman dan bisa berjaga -- jaga. Minta pertimbangan, mobil apa yang sering rusak. Ini kita hindari.
Terus ajak tukang bengkel kalau mau membeli.
Ketiga,
Mendatangi dealer mobil atau lewat orang lain.
Ini sebenarnya bukan tips, tapi melihat pilihan mobil yang ada di sana. Ingat, ketika di sana jangan langsung beli. Tapi gunakan sebagai pertimbangan. Setelah cocok, lanjutkan tips berikutnya.
Keempat,
Lihat badan mobil.
Ada kalanya badan mobil itu tidak asli. Melihat badan mobil tidak asli, biasanya dengan ketukan di badan mobil akan terlihat sesuatu yang berbeda antara bagian -- bagiannya. Jika masih bingung, saat sudah transaksi, maka jangan lupa kalian bawa tukang bengkel mobil.
Nanti tukang bengkelnya akan bisa mendeteksi kekurangan dan kelebihan mobil tersebut.
Yang sering terjadi, jarang kita membawa tukang bengkel saat membeli mobil.
Seaakan kita sudah percaya atas keyakinan itu, yang berakibat kerugian di akhirnya.
Kelima,
Pastikan STNK dan BPKB
Ini syarat mutlak yang harus ada. Ketika sudah transaksi, maka harus dipastikan keasliannya.
Jangan sampai aspal. Atau jangan sampai ditunda melihat surat -- suratnya.
Kejadian, ada seseorang membeli mobil, sudah dibayar, namun ternyata stnk dan bpkb tidak diberikan. Si penjual menunda -- nunda akhirnya mobil itu ternyata bodong.
Keenam,
Tetap menawar, sekalipun sedikit.
Harga berapapun yang ia berikan, pastikan Anda tetap menawarnya. Logikanya, setidaknya harga dapat potongan 10%.
Contoh, jika harga mobil 100 juta, maka tawarlah hingga bisa mendapatkan 90 juta.
Untuk menawar, memang sebaiknya kita menggunakan orang lain, jika kita merasa tidak mampu.
Logika hukum, bahwa penngaca tetap butuh pengacara lainnya ketia ia jadi status tersangka.
Dengan membawa tukang bengkel dan juru tawar, kita sedikit memberi uang lelah, namun kita lebih untung.
Ketujuh,
Jika sudah dirasa cocok, maka cobalah kendarai.
Biarkan tukang bengkel yang akan mengendarai. Karena ia akan tahu kelemahannya.
Intinya, jangan membeli dulu, kalau sampai ketujuh tips ini belum kalian lakukan.
Nah, mungkin itu saja tips membeli mobil bekas kali ini.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
