Mohon tunggu...
K.R. Tumenggung Purbonagoro
K.R. Tumenggung Purbonagoro Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Pengamat dan Suka Menulis Twitter: twitter.com/purbonagoro

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Salahkah Subsidi Mobil Listrik?

9 Mei 2023   17:02 Diperbarui: 9 Mei 2023   17:06 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: B Universe Photo/Joanito De Saojoao) 

"Kita mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak. Bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan, apalagi percakapan sosial media," kata Anies.

Bayangkan, bila satu mobil mendapatkan subsidi Rp70 juta dan terjual sebanyak 10.000 unit. Berarti subsidi yang diberikan kepada orang kaya yang membeli mobil tersebut sejumlah Rp700 miliar.  Bayangkan bila uang sejumlah Rp700 miliar dibelikan beras lalu dibagikan kepada rakyat yang membutuhkan.

Foto: id.motor1.com
Foto: id.motor1.com

Misalnya saja satu orang mendapatkan beras sebanyak 25 kilogram. Bila harga satu kilogram beras adalah Rp12.000,  maka uang sebesar itu  bisa digunakan untuk membeli sekitar 2,3 juta karung beras. Artinya akan ada 2,3 rakyat kurang mampu yang akan mendapat beras sebanyak 25 kilogram. Sementara bila diberikan kepada pemilik mobil, uang sebanyak itu hanya dinikmati 10 ribu orang. Adilkah hal ini?

Dari penjabaran di  atas, rasanya benar apa yang disampaikan Anies Baswedan. Subsidi mobil listrik secara jor-joran kepada pemilik mobil listrik pribadi tidaklah tepat. Sebab, subsidi tersebut justru dinikmati oleh orang-orang kaya. Lebih baik dana tersebut dialihkan kepada rakyat yang membutuhkan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. []

Rekomendasi artikel menarik Ki Tumenggung yang perlu kamu-kamu baca: 

Anies Baswedan dan Kesinambungan Kebijakan Presiden

Adakah yang Lebih Peduli Rakyat dibanding Anies Baswedan

Cinta Lombok pada Anies

Anies Baswedan dan Para Maestro Seni di Bandung

Cerita di Balik Surat Perjanjian Prabowo-Anies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun