Tepat dua puluh menit setelah mereka sadar bahwa mereka telah diikuti, mereka telah sampai di Kota Fu dan segera bergegas menuju Kuil Asle. Esvelt telah bangun dari tidurnya dan sedang meminum susunya. Granny masih berusaha untuk mengenali keadaan. Dengan wajah yang sudah menunjukan gurat kelelahan, kecemasan, dan ketakutan Esmerald masih memacu mobilnya. Mereka harus bergegas untuk sampai ke Kuil Asle.
Kuil Asle sendiri sebenarnya telah lama hancur. Setelah tragedi pengkhianatan Pangeran Ivan sepuluh tahun yang lalu, kuil itu segera dihancurkan karena menjadi tempat berlatihnya para pendekar. Pangeran Ivan takut bahwa nantinya akan tercipta sosok yang melakukan revolusi. Beberapa kuil pun tidak luput dari misi penghancuran tersebut.
Setelah dirasa dekat dengan Kuil Asle, mereka memutuskan untuk berhenti dan berjalan kaki menuju Kuil Asle. Sangat berbahaya jika mereka tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil. Mereka bergegas menuju pintu Utara dan melewatinya. Lorong bawah tanah mereka susuri dengan kondisi yang hampir runtuh mereka harus sangat berhati-hati. Tiba-tiba beberapa orang datang dan menyerang, Â menjatuhkan Esmerald dan Nenek Greanny. Pakaian mereka sepeti pakaian tentara kerjaan. Beberapa ada yang menyerupai Titan. Mereka tertangkap! Esmerald berusaha bangun, namun pukulan telak itu membuatnya tidak bisa bergerak. Air mata mulai menetes dan ia jatuh pingsan seketika.