Mohon tunggu...
Edna P. Boentoro
Edna P. Boentoro Mohon Tunggu... Penulis - Sekedar berbagi pengalaman, hikmat, dan nostalgia

Penulis adalah seorang ibu rumah tangga yang lahir dan dibesarkan di kota Bogor - kini berdomisili di Amrik hidup bersama suami dan kedua anak tercinta . Gemar baca,nulis, musik, photography dan kuliner. Guru bahasa Inggris dan mantan pramugari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berkencan dengan Psikopat

11 Mei 2012   15:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 12509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

5. MEM-PHK

Untuk bisa pegang kontrol terhadap seseorang, biasanya si LOSER akan mulai memotong hubungan kamu dengan orang-orang yang suportif sama kamu seperti keluarga, sahabat dekat. Ia merasa teman-teman dan keluarga kemu memberi dampak buruk karena mereka bisa memberikan opini negatif mereka tentang dirinya. The LOSER akan mulai berkata bahwa mereka memperlakukanmu dengan tidak becus, mereka cuma mau ambil keuntungan dari kamu, dan "tidak mengerti soal kisah- kasih kita"

dalam beberapa kasus, jika kamu berbicara dengan keluarga atau sobatmu, ia akan 'menghukum' mu dengan memberikan banyak pertanyaan dan tuduhan yang negatif.

Pada akhirnya, bukan cuma menghadapi 'hukuman' verbal, interogasi dan abuse, kamu juga akan 'membangun' perasaan " Sebaiknya saya jangan cerita kepada keluarga/teman saya tentang si dia" . Kamu mulai menarik diri dari teman dan keluarga, yang malah membuat mereka jadi 'jengkel' terhadapmu. "THE LOSER" yang melihat gelagat ini akan menambah bumbu dengan mengatakan, "SEE? liat sendiri kan, mereka sentimen /perlakukan kamu seperti itu" dan menyarankan agar sebaiknya menghindari mereka. SETELAH KAMU mulai terisolasi dari mereka, tanpa support, IA KAN SEMAKIN MERAMBAHKAN KONTROL terhadap kamu.

6. The Mean and Sweet Cycle

SIKLUS "The Loser" DIMULAI dari KEJAM- MANIS- LALU KEJAM LAGI. . Siklus ini mulai ketika mereka dengan sengaja dan punya keinginan untuk melukai dan berbuat jahat. Kamu mungkin disiksa' secara verbal (dengan ucapan/komentar2nya), lalu keesokan harinya dia menjadi amat manis, penyayang dan melaukan  hal-hal kecil buat kamu seperti ketika pertama kali kamu berkencan dengannya. Kamu terus bertahan, berharap bahwa siklus yang diakhiri sikap manis ini tetap akan seperti itu- manis terus. Tujuan lain dari siklus jahat ini ialah untuk mengijinkan dirinya sendiri untuk mengucapkan hal-hal yang buruk tentang kamu atau orang-orang yang kamu peduli/sayangi, yang lalu kemudian mengikis rasa percaya diri dan harga diri kamu. Lalu si LOSER akan bilang "SORRY ya" tapi pengrusakan kepada harga dirimu telah terbentuk- seperti yang telah direncanakannya..

7. SEMUA(selalu) SALAH KAMU

"The Loser" menyalahkan semua gara-gara kamu sebagai penyebab akan kemarahan dan perbuatannya yang salah. Ketika mereka ada affair, membentakmu, menghancurkan barang-barangmu, atau mempermalukanmu didepan publik, -- "semua (somehow) adalah salah kamu."  Kalau kamu terlambat 10 menit untuk berkencan, itu salah kamu kalo ia akhirnya harus menyetir 100 miles/hour. "The Loser" akan mengatakan kalo kemarahan dan perbuatan mereka yang keliru itu tidak akan terjadi bila seandainya saja kamu tidak melakukan kesalahan tersebut, atau kalau saja kamu mencintainya lebih sungguh lagi, atau kalau saja kamu tidak mempertanyakan soal tingkah-laku.

"The Loser" TIDAK PERNAH merasa bertanggung jawab akan perbuatan mereka-- selalu itu merupakan kesalahan orang lain.  Bila mereka menngendarai mobil seperti maniak, dan mencoba menghentikan pengendara mobil lain yang tak bersalah untuk me'ngancam' mereka  -dan tiba-tiba menjadi salahnya orang lain tersebut dan bukan kesalahan si LOSER. Memberikan kesan pada kamu bahwa yang dipersalahkan emang sudah selayaknya menerima kemarahan, bentakan,  atau agresi dalam bentuk apapun.

8. PANIK PUTUS

"The Loser" bakal PANIK akan ide "PUTUS".  kecuali kalau ini idenya sendiri, maka kamu yang akan dihempaskan buru-buru seperti batu yang kelewat panas. Pria yang abusive seringkali terpuruk dan menangis, mereka memohon, berjanji untuk berubah sikap, dan menawarkan pernikahan, hadiah, liburan, jika kamu mengancam mau PUTUS. Baik pria ataupun perempuan yang LOSER akan mengancam untuk BUNUH DIRI, ancam untuk KEMBALI ke pacar lama (yang sebenernya merasa beruntung karena telah bebas dari cengkramannya!) atau mengancam untuk berhenti dari pekerjaannya dan pindah dari daerah tersebut--seolah keputusan itu merupakan tanggung jawab kamu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun