Mohon tunggu...
Amrina Rosyada
Amrina Rosyada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Saya menyukai tulis menulis mulai dari MA, dan minat bakat saya dibidang artikel dan esai. Saya masih banyak belajar mengenai kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Muda dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif Melalui Pengembangan Higher Order Skills Four

14 Juni 2023   10:15 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:25 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Generasi muda sekarang hidup di era di mana teknologi sudah berkembang pesat, informasi mudah diakses, serta telah diberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Kita sebagai generasi muda hendaknya aktif dan berani menghadapi tantangan pasar global melalui ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang telah diberikan. Ekonomi kreatif bukan hanya untuk mencari uang, namun sebagai proses belajar kita untuk mencari pengetahuan, pengalaman, relasi dan kesempatan. Keren bukan jika kita sedari muda sudah berhasil dalam menciptakan ekonomi kreatif?.

Ekonomi kreatif merupakan pemanfaatan cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tak terbatas ide, gagasan, bakat, atau talenta dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan perkembangan teknologi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasis inovasi, kreativitas dan imajinasi (Rochmat Adi Purnomo, 2016).

Kompetisi bisnis pada sektor mikro kecil dan menengah cukup ketat, ketatnya persaingan bisnis pada skala kecil mendorong para pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam menyikapinya. Kualitas pelayanan juga harus memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri sebagai identitas suatu bisnis yang dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. Dengan ekonomi kreatif inilah diharapkan dapat menjawab tantangan pasar global. Banyak faktor yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui pengembangan HIGHER ORDER SKILLS FOUR Cs (HOS4C) yaitu (1) Creativity, (2) Critical thinking, (3) Communication, (4) Collaboration. 4C inilah yang harus ditanamkan dalam diri kita sebagai generasi muda.

1.Creativity (Kreativitas)

Di dalam meningkatkan ekonomi kreatif dibutuhkan kreativitas ide atau gagasan untuk menghasilkan suatu produk. Kreativitas dapat menghasilkan daya cipta tinggi dan tepat jika diterapkan melalui empat tahapan, yaitu persiapan (mendefinisikan permasalahan), inklubasi atau perenungan (menganalisis permasalahan dalam beberapa waktu), iluminasi (tahap mendapatkan ide atau pemikiran baru), dan verifikasi (tahap mengaplikasikan ide yang ditemukan. Sebagai generasi muda hendaknya kita bisa memiliki kreativitas untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Banyak sekali sumber daya di sekitar kita yang bisa kita manfaatkan. Misalnya pohon kelapa yang dijuluki pohon seribu manfaat ini, mulai dari buah kelapa sampai batangnya pun bisa dijadikan sebagai olahan makanan dan kerajinan.

2.Critical Thinking (Berpikir Kritis)

Berpikir kritis menjadi kebutuhan yang harus dimiliki setiap orang karena hal tersebut sangat berguna dan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan sekarang dan dimasa mendatang. Dalam merintis ekonomi kretif pasti akan mengalami masa pasang surut. Didalam hal ini dibutuhkan critical thinking untuk menghadapinya. Dengan critical thinking yang memadai memungkinkan kita untuk mempelajari masalah secara sistematis, menghadapi berjuta tantangan dengan cara terorganisasi dan merancang peenyelesaian secara terperinci. Berpikir kritis tidak hanya dimiliki orang jenius. Banyak orang pintar dan bisa menguasai ragam informasi atau pengetahuan, tetapi hanya sedikit orang yang bisa memecahkan suatu masalah.

3.Communication (Komunikasi)

Komunikasi dalam bidang ekonomi kreatif sangat dibutuhkan, bagaimana kita mampu bersosialisasi dengan orang lain untuk menawarkan barang sehingga konsumen tertarik untuk membelinya . Generasi muda dalam meningkatkan ekonomi kretif harus memiliki skill publik speaking yang mumpuni. Dengan berkomunikasi dapat mendapatkan informasi dan mengintegrasikan pikiran dan ucapan dalam menghadapi tantangan pasar global. Oleh karena itu, Marilah kita sebagai generasi muda tingkatkan rasa percaya diri untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

4.Collaboration (Kolaborasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun