Mohon tunggu...
Nurlailatul Hidayah
Nurlailatul Hidayah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Lahir dan ada sejak tahun 2000. Nurlailatul Hidayah sangat menikmati dan merasa penuh jika bisa berbagi dan bercerita. Beberapa tulisannya pernah dimuat di Mojok.co, Kompasiana.com, Mediaedukasi.id, antologi buku berjudul Seliu, dan beberapa yang lebih banyak tayang di medianya sendiri bernama Kata Berkelana. Ia bisa dijangkau melalui surel: nurlailatulhidayah88@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kupas Tuntas White Paper dalam Marketing - Manfaat, Tipe & Cara Buat

5 Juli 2024   08:25 Diperbarui: 5 Juli 2024   08:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
White Paper dalam Marketing - Sumber: Pribadi

White paper dalam marketing adalah salah satu istilah yang menarik untuk diperbincangkan dalam dunia pemasaran. Kali ini akan ada pembahasan lengkap tentang white paper mulai dari definisi hingga cara pembuatannya.

Dokumen atau white paper ini menjadi salah satu strategi dalam dunia marketing. Sebelum jauh mengupas tuntas tentang istilah ini, berikut sekilas pengertiannya.

Sekilas Tentang White Paper

Apa yang dimaksud dengan white paper? Menurut Zapier.com, white paper dalam marketing adalah dokumen penjualan dan pemasaran yang dibuat berbentuk laporan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi kepada calon konsumen.

Sedangkan definisi lain tentang white paper menurut Foleon.com adalah dokumen atau panduan mendalam (in-depth) yang memberitahukan tentang topik tertentu beserta permasalahannya.

Istilah "white paper" muncul dari dokumen pemerintahan Inggris pada tahun 1920-an dan tak ada orang yang bisa disebut sebagai penemu tunggal white paper marketing. Dinamakan white paper karena laporan pemerintah tersebut dicetak di lembar kertas putih

Seiring berjalannya waktu, tepatnya mulai tahun 1990-an, white paper dipakai dalam dunia bisnis terutama untuk pemasaran business-to-business (B2B). Sehingga untuk fungsinya sendiri berganti menjadi media pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan.

Siapa Pengguna White Paper

Melansir dari website Influencer Marketing Hub, awal mulanya white paper digunakan lebih banyak oleh lembaga pemerintah. Selain itu oleh non governmental organization, firma konsultan, agensi media sosial, hingga institusi keuangan. 

Laporan ini umumnya digunakan untuk kebutuhan riset dengan formal yang lebih singkat. Akan tetapi seiring bertumbuhnya content marketing dan media sosial, pengguna white paper dalam marketing menjadi lebih luas dan umum. Di antaranya:

  • Tim penjualan, dengan tujuan untuk mengedukasi calon customer.

  • Pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian kembali (loyal customer).

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun