Mohon tunggu...
tukiman tarunasayoga
tukiman tarunasayoga Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Kemasyarakatan

Pengajar Pasca Sarjana Unika Soegiyopranata Semarang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Among Slira dan Kesombongan Ontologis

26 Desember 2020   07:33 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Apa yang terbaik dan sebaiknya dihindari agar among slira tidak "menyuburkan" rasa sombong diri? Jawaban singkat atas pertanyaan ini, ialah pentingnya kita kembali ke esensi kehidupan ini, yakni kesadaran sosial betapa kita ini hidup dalam kebersamaan dan keanekaragaman. Individu polisi maupun institusi kepolisian tidak hidup sendiri(an), seorang dokter dan institusi kedokteran tidak hidup dan berkembang sendiri(an), dan seterusnya dan sebagainya; dan jika kesadaran ontologis semacam itu terus berkembang, niscaya semakin tidak berkembanglah kesombongan-kesombongan yang tidak perlu oleh pribadi atau instansi apa pun.

-0-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun