Tidak hanya sampai disitu, ternyata selesai semuanya bersih-bersih, kami semua dipanggil ke ruang tamu lagi. Disana sudah terhidang masakan buatan ibu Niuk. Dari sup ikan, ikan goreng hingga tumisan sayur dan sambal khas Flores, semua tersaji. Kami pun makan bersama-sama, seraya sesekali bersenda gurau layaknya sebuah keluarga yang anak-anaknya baru pulang kampung dan lengkap berkumpul.
Bapak dan teman Niuk, dan tentunya, makan malam kami, hmmm…
***
Sekitar jam 5 pagi, kami semua sudah terbangun dan bersiap-siap untuk ke dermaga. Setelah selesai cuci muka dan gosok gigi, kami menyusuri jalan yang kami lewati kemarin sore. kecamatan Riung masih sangat senyap subuh itu, hanya terdengar lantunan jangkrik dan serangga pohon lainnya.
Di dermaga ada beberapa orang kenalan Niuk. Niuk dan temannya berbincang-bincang dengan orang-orang tersebut (mungkin membicarakan tentang penyewaan boat dll), sedang saya, Biru, Andro dan JJ berjalan ke ujung dermaga untuk–lagi-lagi–berfoto-foto ^_^
Saya dan yang lainnya dengan sabar menanti terbitnya matahari…