Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membaca Misi Terselubung Uniterre di Balik Aksi Menolak Sawit Indonesia

13 Januari 2021   12:21 Diperbarui: 15 Januari 2021   06:53 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa pula Uniterre mengikutsertakan WNI bernama Budi Tjahjono dalam aksi penolakan produk kelapa sawit Indonesia? Ada kepentingan apa Budi Tjahjono di balik misi ini?

Sekadar pembaca tahu, saat diberi kesempatan berbicara di Gedung Parlemen Swiss, menambahkan penyampaian keenam warga (asli) Swiss, Budi Tjahjono mengatakan tidak sebatas masalah kelapa sawit yang ia persoalkan, tetapi juga pertambangan (dan nasib orang) Papua.

"Saya baru tiba dari Indonesia dua hari lalu. Di sini saya tidak hanya menyinggung kelapa sawit, tapi juga pertambangan (emas) di Papua," kata Budi Tjahjono.

Menegaskan kembali, mengapa argumen Uniterre jadi melebar ke mana-mana? Mengapa Budi Tjahjono ada di sana serta tertarik mengangkat isu Papua? Ada apa?

Sebenarnya fokus Uniterre hanya menolak produk sawit Indonesia di Swiss atau sekaligus mau "mengobok-obok" kebijakan dan kedaulatan negara lain? Sekali lagi, Budi Tjahjono berkepentingan apa? Siapakah dia?

Sila masing-masing pembaca melanjutkan pertanyaan bila masih ada dan berupaya mencari jawabannya. Sejenak berhenti membahas kelapa sawit. Penulis ingin memperkenalkan secara singkat sosok Budi Tjahjono.

Mengenal Budi Tjahjono dan Menyoal Manuvernya lewat Uniterre

Sebelumnya disebutkan bahwa Budi Tjahjono adalah WNI yang menetap di Jenewa, Swiss. Ia dikenal sebagai aktivis Gereja dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM). Di samping itu, ia juga merupakan Koordinator Advokasi Asia-Pasific Fransiscans International.

Budi Tjahjono (sedang berdiri) di acara Conference for Human Rights in West Papua di Roma, Italia, Rabu (19/2/2020) | Foto: ofmjpic.org
Budi Tjahjono (sedang berdiri) di acara Conference for Human Rights in West Papua di Roma, Italia, Rabu (19/2/2020) | Foto: ofmjpic.org
Dalam acara pra Universal Periodic Review (pra-UPR) yang membahas tentang pandangan kritis situasi HAM, yang digelar di Jenewa pada Rabu, 5 April 2017, bersama 7 perwakilan masyarakat sipil Indonesia, Budi Tjahjono tampil sebagai salah seorang pembicara.

Kala itu, topik yang diangkat Budi Tjahjono yaitu maraknya eksploitasi sumber daya alam, perampasan tanah, serta serangan terhadap pembela HAM dan pemimpin masyarakat adat di Papua dan di daerah lain di Indonesia.

Menurut Budi Tjahjono, sekian persoalan Indonesia tersebut semakin parah, ditambah ketiadaan mekanisme investigasi dan pemulihan hak yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun