Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maaf, "Prank" Bunuh Diri Itu Memprihatinkan dan Tidak Lucu!

11 Desember 2019   22:42 Diperbarui: 11 Desember 2019   22:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya dr. Andri yang berkomentar, Benny Prawira, pendiri komunitas Into The Light Indonesia menegaskan "prank" bunuh diri tidak pantas dilakukan seorang figur publik. Ulah Aida dan timnya dianggap membuat upaya mencari bantuan sungguh-sungguh melalui medsos menjadi rancu.

"Itu tidak lucu. Karena kita tahu di Indonesia masih percaya mitos bahwa orang-orang yang meminta bantuan di media sosial itu adalah orang-orang yang hanya mencari perhatian. Jadi yang dikhawatirkan dari peristiwa ini adalah orang-orang makin percaya dengan mitos tersebut," kata Benny. 

Benny pun menyarankan, bila Aida tengah galau dan mengidap tekanan psikis, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Bukan dengan mengacaukan pandangan publik di medsos. 

Kasus meninggalnya dua artis Korea beberapa waktu yang lalu saja sangat mengganggu psikologi publik, seolah keputusan terbaik untuk menghindari masalah adalah bunuh diri.

Semoga Aida dan timnya berhenti melakukan itu dan orang lain (terutama figur publik) tidak mencontoh hal yang sama. Bisa saja ke depan, seseorang (amit-amit) yang sesungguhnya butuh bantuan di medsos, tapi karena para pengguna lain 'trauma' dengan ulah Aida dan tim ini, malah ogah dan menganggapnya "prank".

Hai para pemburu konten, bijaklah dalam bertindak!

***

[1] [2]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun