Untuk mengetahui profil mereka lebih lanjut, penulis turut melampirkan beberapa tautan di bagian bawah artikel. Tetapi secara ringkas, berikut keterangan pembuka supaya ada gambaran tentang mereka.
Pertama,  Prof. Dr. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. Beliau tampaknya lebih banyak menghabiskan masa pengabdiannya di bidang kesehatan. Selain sebagai dokter hewan dan guru besar di ITB, beliau juga saat ini menjabat Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Apa dasar beliau dianggap cocok jadi Menteri KKP? Penulis belum dapat benang merahnya. Menurut hemat penulis, beliau sepertinya lebih tepat di kementerian rumpun kesehatan atau sosial, ketimbang KKP.
Kedua, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, MM. Beliau ini adalah Guru Besar Ilmu Pertahanan kedua di Universitas Pertahanan, di mana sebelumnya diraih oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara beliau diangkat pada 26 Juli 2018 lalu.
Meski demikian, karir Marsetio sebagai prajurit dan pimpinan di Angkatan Laut cukup jadi modal baginya dalam memahami masalah kelautan, perikanan atau kemaritiman. Riwayat pendidikan formal non militer Marsetio, antara lain Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Wijaya Putra, Surabaya (S-1), Ilmu Manajemen di Universitas Wijaya Putra, Surabaya (S-2) dan Ilmu Budaya (Culture Studies) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (S-3).
Yang terakhir, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Rasanya di antara ketiga guru besar, cuma beliaulah yang lebih cocok menjabat Menteri KKP, menggantikan Susi. Mengapa?
Latar belakang pendidikan Rokhmin juga cukup spesifik tentang perikanan dan kelautan. Bahkan gelar profesor yang disandangnya di bidang yang sama, kelautan dan perikanan.Â
Riwayat pendidikan Rokhmin antara lain Ilmu Manajemen Sumber Daya Perairan di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor (S-1), Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (S-2) dan Ilmu Ekologi dan Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan di School for Resources and Environmental Studies, Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia, Canada (S-3).