Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tiga Profesor Ini Disebut Berpeluang Gantikan Susi Pudjiastuti di Kabinet

16 Oktober 2019   17:19 Diperbarui: 16 Oktober 2019   17:31 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Kepala Staf TNI AL (Kasal) yang saat ini menjadi guru besar Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio bersama Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu | Gambar: indomaritim.id

Untuk mengetahui profil mereka lebih lanjut, penulis turut melampirkan beberapa tautan di bagian bawah artikel. Tetapi secara ringkas, berikut keterangan pembuka supaya ada gambaran tentang mereka.

Pertama,  Prof. Dr. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. Beliau tampaknya lebih banyak menghabiskan masa pengabdiannya di bidang kesehatan. Selain sebagai dokter hewan dan guru besar di ITB, beliau juga saat ini menjabat Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Prof. Dr. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD, Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) | Gambar: tribunnews.com
Prof. Dr. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD, Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) | Gambar: tribunnews.com
Riwayat pendidikan kesarjanaan Rizal Damanik, antara lain Faculty of Veterinary Medicines, IPB Bogor (S-1), Faculty of Medicine Monash University, Melbourne Australia (S-2) dan Faculty of Medicine Monash University, Melbourne Australia (S-3).

Apa dasar beliau dianggap cocok jadi Menteri KKP? Penulis belum dapat benang merahnya. Menurut hemat penulis, beliau sepertinya lebih tepat di kementerian rumpun kesehatan atau sosial, ketimbang KKP.

Kedua, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, MM. Beliau ini adalah Guru Besar Ilmu Pertahanan kedua di Universitas Pertahanan, di mana sebelumnya diraih oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara beliau diangkat pada 26 Juli 2018 lalu.

Mantan Kepala Staf TNI AL (Kasal) yang saat ini menjadi guru besar Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio bersama Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu | Gambar: indomaritim.id
Mantan Kepala Staf TNI AL (Kasal) yang saat ini menjadi guru besar Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio bersama Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu | Gambar: indomaritim.id
Dibanding Rizal Martua, Marsetio yang punya pengalaman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (periode 2012-2014) rasanya agak cocok diberi amanah jadi Menteri KKP, bahkan bisa juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Hanya saja, bila dilihat dari segi disiplin keilmuan, tidak ada yang menyangkut bidang perikanan dan kelautan.

Meski demikian, karir Marsetio sebagai prajurit dan pimpinan di Angkatan Laut cukup jadi modal baginya dalam memahami masalah kelautan, perikanan atau kemaritiman. Riwayat pendidikan formal non militer Marsetio, antara lain Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Wijaya Putra, Surabaya (S-1), Ilmu Manajemen di Universitas Wijaya Putra, Surabaya (S-2) dan Ilmu Budaya (Culture Studies) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (S-3).

Yang terakhir, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Rasanya di antara ketiga guru besar, cuma beliaulah yang lebih cocok menjabat Menteri KKP, menggantikan Susi. Mengapa?

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Politisi PDIP dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan | Gambar: businesstoday.id
Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Politisi PDIP dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan | Gambar: businesstoday.id
Rokhmin merupakan kader sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (Ketua Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan) dua periode (2014-2019 dan 2019-2024). Artinya beliau ini adalah orang terdekat partai politik utama pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Latar belakang pendidikan Rokhmin juga cukup spesifik tentang perikanan dan kelautan. Bahkan gelar profesor yang disandangnya di bidang yang sama, kelautan dan perikanan. 

Riwayat pendidikan Rokhmin antara lain Ilmu Manajemen Sumber Daya Perairan di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor (S-1), Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (S-2) dan Ilmu Ekologi dan Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan di School for Resources and Environmental Studies, Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia, Canada (S-3).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun