Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uskup Agung Jakarta Dipilih Jadi Kardinal, Calon Paus Berikutnya

1 September 2019   22:39 Diperbarui: 1 September 2019   22:41 8040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mgr. Ignatius Suharyo (kiri) dan Paus Fransiskus (kanan) di Vatikan, Roma | Gambar: hidupkatolik.com

Masing-masing kardinal diberi hak untuk mengajukan diri atau memilih rekan mereka menjadi paus baru. Apabila paus baru terpilih maka secara otomatis memiliki wewenang penuh 'menggembalakan' umat Katolik sedunia.

Siapakah Mgr. Ignatius Suharyo?

Ignatius Suharyo lahir pada 9 Juli 1950 (usia 69 tahun) di Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia lahir dari pasangan Florentinus Amir Hardjodisastra dan Theodora Murni Hardjodisastra. Dia merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara.

Selain dirinya yang memilih jadi 'pelayan Tuhan dan umat', tiga saudara-saudarinya yang lain juga demikian. Satu orang saudaranya menjadi pastor bernama Suitbertus Ari Sunardi, OCSO sedangkan dua saudarinya yang lain menjadi biarawati, yakni Suster Christina Sri Murni, FMM dan Suster Maria Magdalena Marganingsih, PMY. 

Semasa kecil Ignatius Suharyo sempat bercita-cita menjadi polisi, namun ketika masuk SMP akhirnya berubah, memilih jadi calon pastor. Setelah lulus SMP, dia memutuskan menjalani pendidikan di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah dan lulus pada 1968.

Usai lulus Seminari Menengah, Ignatius Suharyo melanjutkan pendidikan di IKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan pada 1971 mendapatkan gelar Sarjana Muda bidang Filsafat-Teologi. Lima tahun kemudian, atau tepatnya pada 1976 lulus lagi di kampus yang sama dengan gelar Sarjana Filsafat-Teologi.

Pada 26 Januari 1976 Ignatius Suharyo ditahbiskan sebagai imam (pastor) oleh Kardinal Justinus Darmojuwono dan langsung diberangkatkan menyelesaikan pendidikan Doktoral Teologi Biblis di Universitas Urbaniana, Roma, Italia dan lulus pada 1981.

Profil ringkas Ignatius Suharyo sebagai berikut:

  • Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Kateketik Pradnyawidya, Yogyakarta (1981-1991)
  • Ketua Jurusan Filsafat dan Sosiologi di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta (1983-1993)
  • Dosen Pengantar dan Ilmu Tafsir Perjanjian Baru di Fakultas Teologi Wedabhakti, Yogyakarta (1989)
  • Dekan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (1993-1997)
  • Pengajar di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta dan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1994--1996)
  • Direktur Program Pascasarjana Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (1996-1997)
  • Ketua Konsorsium Yayasan Driyarkara (1997)
  • Uskup Keuskupan Agung Semarang (1997-2009)
  • Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Uskup Purwokerto, Mgr. Julianus Sunarka (2000)
  • Guru Besar (profesor) bidang teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2004-sekarang)
  • Uskup Militer Indonesia (2006-sekarang)
  • Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono (2007)
  • Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Uskup Bandung, Mgr. Johannes Pujasumarta (2008)
  • Uskup Koajutor Keuskupan Agung Jakarta (2009-2010)
  • Uskup Keuskupan Agung Jakarta (2010-sekarang)
  • Administrator Apostolik Keuskupan Bandung (2010-2014)
  • Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur (2014)
  • Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin (2014)
  • Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan (2016)
  • Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko (2017)
  • Ketua KWI (2012-sekarang)

Selamat kepada Mgr. Ignatius Suharyo atas jabatan barunya sebagai kardinal. Melihat usianya yang masih 69 tahun, beliau memenuhi syarat jadi calon paus bila kelak Paus Fransiskus mengakhiri jabatan di "Tahta Suci". Semoga Tuhan semakin dimuliakan di muka bumi. Amin.

***

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun