Keempat, Sumitro Djojohadikusumo (19 Mei 1917-9 Maret 2001). Ayah dari Prabowo Subianto ini menjabat sebagai menteri di usia 33 tahun. Beliau jadi menteri sebanyak 5 kali, di antaranya dua kali Menteri Perindustrian dan Perdagangan (6 September 1950-27 April 1951 dan 6 Juni 1968-27 Maret 1973), dua kali Menteri Keuangan (3 April 1952-30 Juli 1953 dan 12 Agustus 1955-24 Maret 1956) serta satu kali Menteri Riset (28 Maret 1973-28 Maret 1978).
Semasa hidupnya, Sumitro dikenal aktif menulis khususnya masalah ekonomi serta mendapat banyak penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Itulah kisah singkat tentang 4 menteri yang berasal dari kalangan muda atau milenial di zaman Soekarno. Tentu kisah lengkap mereka dapat dibaca lebih lengkap di berbagai sumber.
Sekali lagi, mereka berempat dipercaya sebagai menteri karena punya kapasitas, artinya tidak asal dipilih.Â
Bagaimana dengan Jokowi atas rencananya melakukan hal yang sama? Mudah-mudahan pertimbangan beliau lebih baik dari pertimbangan yang pernah diambil oleh para pendahulunya.
Semoga juga Jokowi mengingat penggalan pidato Soekarno berikut: "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". Tidak harus 10, satu orang tapi mumpuni itu lebih baik.
***
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H