Dengan punya kebun kelapa sawit, artinya para pekerja di sana tentunya masyarakat biasa. Siapa yang bisa menjamin bahwa para pekerja itu tidak mungkin terjangkit virus radikalisme dan terorisme? Semuanya harus ditelusuri lebih lanjut.
Mudah-mudahan dengan pendalaman dan pengembangan yang sedang dilakukan pihak kepolisian, hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi dan diatasi.
Pertanyaan besar selanjutnya yakni, betulkah kegiatan bisnis JI masih terbatas pada usaha perkebunan sawit? Atau barangkali ada ladang usaha lain?
Nah, poin ini mesti dibongkar juga oleh pihak intelijen dan kepolisian. Jangan sampai nanti JI malah menguasai banyak sektor ekonomi di negara kita. Itu sangat mengerikan.Â
Semoga negara ini tetap kuat dan selalu waspada terhadap berbagai ancaman yang merongrong keutuhan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H