Saya jadi membayangkan, bagaimana kalau ada orang lain yang juga menanyakan hal yang sama seperti yang saya lakukan kepada mereka. Atau bahkan pertanyaannya yang lebih rinci lagi, bisa-bisa dua pelayan itu akan kebingungan sendiri.
Lalu bagaimana perasaan mereka berdua? Mereka mengaku senang dan nyaman-nyaman saja. Betulkah? Jangan-jangan merasa terpaksa? Hanya mereka yang lebih tahu, setidaknya itulah yang keluar dari mulut mereka.
Pesanan saya selesai dibungkus, dan sebelum bergegas pulang ke rumah, saya minta kesediaan mereka untuk saya ambil gambar. Mereka berdua menyanggupinya. Saya merasa senang, pengalaman yang akhirnya saya bagikan ini ada barang buktinya juga.
Saya juga sempat memberitahu bahwa gambar yang saya dokumentasikan akan saya bagikan ke publik sebagai sarana pesan Pemilu Damai, dan mereka bersedia.
Pesan apa yang dapat kita petik dari pengalaman saya bersama mereka berdua?
Pertama, saya sudah punya pilihan, dan saya tidak merasa risih ketika ada atribut yang dikenakan oleh orang lain di hadapan saya. Bagi saya itu wajar. Setiap orang punya hak mengampanyekan jagoannya. Saya yakin kita semua pasti sepakat tentang hal ini.
Kedua, aksi yang ditampilkan oleh kedua pelayan warung makan tersebut cukup menggembirakan. Tadi sudah saya uraikan, mereka ingin menyampaikan kepada publik bahwa duduk, berdiri, atau pun beraktivitas bersama orang lain dengan label berbeda tidak boleh merusak hubungan. Pilpres akan segera usai, dan status kita sebagai saudara satu bangsa akan terus terpelihara. Inilah yang harus kita jaga.
Dan yang ketiga, ternyata ada banyak cara untuk menyuarakan pesan damai, dari hal-hal kecil dan sepele sekalipun, seperti yang dilakukan oleh dua pelayan warung makan tersebut. Tidak perlu berteriak-teriak atau pasang iklan di mana-mana agar pemilu kita kali ini berjalan damai, nyaman dan membahagiakan. Cukup dengan aksi sederhana dan kemudian mengena.
Apakah kita sudah siap menyambut pemilu dengan hati gembira? Ingat, pemilu adalah pesta bersama, bukan ajang untuk menciptakan duka.
Semoga. Amin! ***