kenapa selalu saja
senyumnya yang hadir
di tiap sesalku
bayang wajahnya selalu mewujud
di tiap gundahku
ku pasrahkan malam
pada bulan
bintang
dan kunang-kunang
ku titipkan gelap
pada jelaga
kesendirianku
ku beri sepi
aku lelah
menunggumu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!