kenapa selalu saja
senyumnya yang hadir
di tiap sesalku
bayang wajahnya selalu mewujud
di tiap gundahku
ku pasrahkan malam
pada bulan
bintang
dan kunang-kunang
ku titipkan gelap
pada jelaga
kesendirianku
ku beri sepi
aku lelah
menunggumu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!